Wagub Bengkulu: Program Pencetakan Sawah Baru di Pesantren Segera Direalisasikan
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, memastikan program pencetakan sawah baru di pesantren, bagian dari program 'Bantu Rakyat', akan segera direalisasikan untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.
Bengkulu, 26 April 2024 - Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengumumkan bahwa program pencetakan sawah baru di pesantren-pesantren di Provinsi Bengkulu akan segera dimulai. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah. Langkah ini juga sejalan dengan visi swasembada pangan nasional.
Program yang diberi nama 'Bantu Rakyat' ini akan dimulai dengan pembangunan sawah baru di Pesantren Darusalam Tegal Rejo, Kabupaten Bengkulu Utara. Wakil Gubernur Mian menjelaskan, "In syaa Allah nanti Pemerintah Provinsi Bengkulu membantu pencetakan sawah untuk Pesantren Darusalam Tegal Rejo (Kabupaten Bengkulu Utara). Juga bulan depan koordinasi dengan kyai, dinas PU provinsi, dinas pertanian provinsi dan Pemkab Utara berkolaborasi akan turun langsung ke lokasi." Kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pihak pesantren menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pencetakan sawah baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada swasembada pangan nasional, sejalan dengan cita-cita Presiden RI. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pesantren melalui peningkatan pendapatan dan kemandirian pangan.
Program 'Bantu Rakyat' dan Swasembada Pangan
Program 'Bantu Rakyat' yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Mian, fokus pada peningkatan ketahanan pangan. Pencetakan sawah baru di pesantren merupakan salah satu program unggulan dalam upaya mencapai swasembada pangan di Provinsi Bengkulu. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendorong produksi pangan dalam negeri.
Wakil Gubernur Mian optimistis program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan. Ia memproyeksikan, "Kalau panennya nanti dapat setahun dua kali, dan berlebih untuk santri (pesantren) ini dapat membantu juga menciptakan swasembada pangan di Kabupaten Bengkulu Utara." Keberhasilan program ini akan bergantung pada kolaborasi yang erat antara berbagai pihak yang terlibat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program ini. Keterlibatan aktif dari berbagai dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian, akan menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program pencetakan sawah baru ini. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara juga sangat penting untuk memastikan kelancaran program.
Alokasi Anggaran Infrastruktur
Wakil Gubernur Mian juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran yang semula hanya Rp12 miliar, kini telah ditingkatkan menjadi Rp600 miliar. Peningkatan alokasi anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur yang mendukung program-program pembangunan, termasuk program 'Bantu Rakyat' ini.
Peningkatan anggaran ini akan mempermudah pelaksanaan program pencetakan sawah baru di pesantren. Dengan ketersediaan anggaran yang cukup, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Provinsi Bengkulu.
Program pencetakan sawah baru di pesantren ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, serta dukungan anggaran yang memadai, akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bengkulu.