Wagub DKI Yakin Rusunawa Green Jagakarsa Lebih Baik dari Singapura
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menilai Rusunawa Green Jagakarsa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan rusun sejenis di Singapura, dengan fasilitas lengkap dan akses mudah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel, membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Dalam kunjungannya ke Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu lalu, ia menyatakan keyakinannya bahwa rusunawa tersebut jauh lebih baik daripada rusunawa sejenis di Singapura. Pernyataan ini disampaikan saat beliau meninjau langsung fasilitas dan kondisi Rusunawa Green Jagakarsa yang baru saja selesai dibangun.
Pernyataan tersebut disampaikan Rano Karno saat meninjau Rusunawa Green Jagakarsa di Jakarta Selatan. Ia menjelaskan bahwa pembangunan rusunawa ini terinspirasi oleh konsep rumah susun di Singapura, namun dengan peningkatan kualitas dan fasilitas yang lebih baik. Bang Doel juga membandingkan Rusunawa Green Jagakarsa dengan rusunawa lama di Jakarta, seperti di daerah Pulomas dan Tanah Abang, dan menegaskan bahwa Rusunawa Green Jagakarsa jauh lebih unggul.
Keunggulan Rusunawa Green Jagakarsa tidak hanya terletak pada kualitas bangunannya, tetapi juga pada aksesibilitas dan fasilitas yang disediakan. Lokasi rusunawa yang strategis, dekat dengan Pasar Pondok Labu, Rumah Sakit Fatmawati, dan RSUD Pasar Minggu, memberikan kemudahan bagi penghuninya. Penghuni hanya membutuhkan waktu 20-30 menit untuk mencapai fasilitas-fasilitas tersebut. Hal ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi para penghuni.
Fasilitas Lengkap dan Harga Sewa yang Terjangkau
Meskipun harga sewa Rusunawa Green Jagakarsa tergolong tinggi, yaitu sekitar Rp800.000 per bulan, Rano Karno berpendapat bahwa harga tersebut sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Ia membandingkannya dengan biaya sewa di tempat-tempat yang kurang layak, seperti di bantaran sungai, yang mungkin lebih murah namun memiliki risiko banjir dan kerugian lainnya dalam jangka panjang. Rusunawa ini menawarkan keamanan, kenyamanan, dan berbagai fasilitas yang menunjang kehidupan penghuninya.
Fasilitas yang tersedia di Rusunawa Green Jagakarsa sangat lengkap. Selain unit hunian yang nyaman dengan tipe 36, terdapat juga fasilitas umum seperti parkiran, masjid, taman, lapangan olahraga, perpustakaan, coworking space, daycare, dan warung-warung untuk usaha warga. Terdapat pula 3 menara dengan total 723 unit, dengan 3 unit khusus untuk penyandang disabilitas yang terletak di lantai dasar. Semua ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Rusunawa ini juga dirancang ramah lingkungan dan dibangun di lahan seluas 19.886 meter persegi atau 1,5 hektare dengan anggaran sebesar Rp382 miliar. Pembangunan ini merupakan salah satu wujud dari janji kampanye Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Prioritas untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan Rusunawa Green Jagakarsa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Syarat untuk menyewa rusunawa ini adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) 61 Tahun 2020. Hal ini bertujuan untuk memberikan hak istimewa bagi warga Jakarta, termasuk akses ke program-program seperti Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Sebanyak 40 persen unit rusunawa dialokasikan untuk masyarakat yang terdampak program pembangunan sarana dan prasarana kota. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak pembangunan. Selain Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan juga memiliki rusunawa lainnya di Pengadegan dengan luas 6.000 m2. Keberadaan rusunawa ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan hunian di Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Dengan fasilitas yang lengkap, akses yang mudah, dan prioritas bagi MBR, Rusunawa Green Jagakarsa menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta. Meskipun harga sewanya tergolong tinggi, namun fasilitas dan manfaat yang didapatkan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Pernyataan Wagub Rano Karno yang menyatakan Rusunawa Green Jagakarsa lebih baik dari Singapura tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan hunian layak di Jakarta.