Wagub Rano Karno: Bazar Pangan Murah DKI Jakarta Mulai Senin, Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, memastikan bazar pangan murah akan dimulai Senin, stok pangan aman, dan akan hadir di penutupan retret di Magelang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar bazar pangan murah mulai Senin, 24 Februari 2025, sebagai upaya intervensi pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi menjelang bulan Ramadhan. Bazar ini akan diadakan di Balai Kota DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, juga memastikan ketersediaan bahan pangan di 'cold storage' Perumda Dharma Jaya aman dan mencukupi kebutuhan Jakarta. Hal ini disampaikan Rano Karno usai meninjau langsung ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
Selain itu, Rano Karno juga memastikan akan tetap hadir dalam penutupan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 27 Februari 2025. Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan 193 titik operasi pasar di seluruh wilayah Jakarta untuk memastikan stabilitas harga dan stok pangan menjelang Ramadhan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang bulan puasa.
Lebih lanjut, terkait masa kepemimpinan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta berencana menerbitkan buku berisi janji-janji kampanye pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Buku ini bertujuan untuk menjembatani komunikasi dengan warga Jakarta dan memastikan janji-janji kampanye tersebut dapat diingat dan direalisasikan dengan baik. Hal ini menunjukkan komitmen KPU dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
Bazar Pangan Murah Antisipasi Lonjakan Harga
Wakil Gubernur Rano Karno menjelaskan bahwa bazar pangan murah di Balai Kota merupakan langkah awal dari serangkaian upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan. "Kita akan awali besok Senin (24/2), ada di Balai Kota. Hari Senin (24/2) kita mulai karena menjelang Ramadhan," ungkap Rano Karno kepada wartawan. Bazar ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Pemprov DKI Jakarta telah memetakan sejumlah titik yang akan digunakan sebagai lokasi operasi pasar. Sebanyak 193 titik telah disiapkan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan. Langkah ini menunjukkan kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi potensi peningkatan permintaan dan harga menjelang bulan Ramadhan.
Rano Karno juga menekankan pentingnya pemantauan stok pangan secara berkala. Ia secara rutin memantau ketersediaan bahan pangan di berbagai tempat, termasuk di 'cold storage' Perumda Dharma Jaya. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan pangan tetap aman dan tercukupi.
Kesiapan Stok Pangan Jelang Ramadhan
Rano Karno memastikan ketersediaan bahan pangan di 'cold storage' Perumda Dharma Jaya dalam kondisi aman. "Saya memantau semua, alhamdulillah jumlah daging, saya tidak mengatakan surplus, tapi lebih dari pada kebutuhan Jakarta. Bukan hanya daging, ayam juga ada, ikan juga ada," kata Rano Karno. Pernyataan ini memberikan keyakinan kepada masyarakat akan ketersediaan bahan pangan yang cukup menjelang Ramadhan.
Selain ketersediaan daging, ayam, dan ikan, Pemprov DKI Jakarta juga terus memantau ketersediaan beras melalui peninjauan langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh warga Jakarta.
Dengan adanya bazar pangan murah, operasi pasar di 193 titik, dan pemantauan stok pangan secara berkala, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.
Retret di Magelang dan Buku Janji Kampanye
Terkait rencana kehadirannya di penutupan retret di Akmil Magelang, Rano Karno menyatakan, "Oh iya (mengikuti retret di Magelang), saya kan diundang memang tanggal 27 (Februari 2025)." Kehadirannya di acara tersebut menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan tersebut.
Sementara itu, KPU DKI Jakarta berencana membuat buku yang berisi janji-janji kampanye Pramono Anung-Rano Karno. Komisioner KPU DKI Jakarta, Doddy Wijaya, mengatakan bahwa langkah ini penting untuk memastikan janji-janji kampanye dapat diingat dan direalisasikan. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menilai kinerja pemerintahan.
Kedua agenda ini, meskipun berbeda konteks, menunjukkan kesibukan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, baik dalam konteks pemerintahan saat ini maupun dalam konteks pemerintahan sebelumnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, diharapkan masyarakat dapat menghadapi bulan Ramadhan dengan tenang dan nyaman, tanpa khawatir akan ketersediaan dan harga bahan pangan.