Wakil Wali Kota Medan Pastikan Pelayanan Kesehatan Merata, Tinjau Langsung Puskesmas Sentosa Baru
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, meninjau Puskesmas Sentosa Baru dan memastikan pelayanan kesehatan merata hingga ke fasilitas kesehatan terkecil, termasuk penanganan kasus HIV pada anak muda.
Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap, melakukan peninjauan langsung ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sentosa Baru di Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Selasa. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga Kota Medan berjalan dengan baik dan merata, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Peninjauan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan akses kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat Medan.
Dalam kunjungannya, Zakiyuddin Harahap memberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Sentosa Baru. Ia menyatakan, "Alhamdulillah di puskesmas ini sangat baik dan bersih. Selain itu, pasien di sini cukup banyak, satu hari bisa mencapai 150 orang sampai 200 orang." Apresiasi ini diberikan setelah beliau meninjau langsung berbagai fasilitas yang tersedia, termasuk ruang tunggu, ruang poli, kamar mandi pasien, ruang administrasi, dan area parkir kendaraan. Kebersihan yang terjaga di puskesmas ini juga menjadi poin penting yang mendapat pujian dari Wakil Wali Kota.
Zakiyuddin Harahap menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh warga Medan. Ia berharap Puskesmas Sentosa Baru dapat menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lainnya di Kota Medan dalam hal pelayanan dan kebersihan. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya perluasan area puskesmas agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berobat. "Saya lihat kamar mandi bersih. Tadi saya bertanya kepada masyarakat, mereka merasa nyaman berobat ke sini. Hanya saja area puskesmas harus diperluas agar masyarakat merasa lebih nyaman dan kita akan upayakan itu," ujarnya.
Pelayanan Kesehatan di Kota Medan
Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat terdapat 41 unit puskesmas dan 39 unit puskesmas pembantu yang tersebar di 21 kecamatan. Selain itu, terdapat 44 rumah sakit di Kota Medan yang melayani program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta. Jumlah fasilitas kesehatan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk menyediakan akses kesehatan yang luas bagi warganya. Program JKMB sendiri bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai, tanpa terbebani biaya yang tinggi.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan. Ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia secara optimal dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi seluruh warga. Dengan adanya akses yang mudah dan pelayanan yang baik, diharapkan angka kesehatan masyarakat di Medan dapat terus meningkat.
Selain itu, Zakiyuddin Harahap juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Kerja sama yang erat antara pihak-pihak terkait sangat penting untuk memastikan agar program-program kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan mencapai sasaran yang diinginkan. Pemerintah kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan akses yang merata bagi seluruh warga.
Kasus HIV pada Anak Muda
Selama kunjungannya, Zakiyuddin Harahap juga menerima informasi mengenai beberapa pasien muda yang mengidap HIV dan tinggal di indekos sekitar Puskesmas Sentosa Baru. "Tadi saya juga dapat info kalau ada beberapa pasien yang terkena HIV. Setelah dicek mereka bukan orang sini, melainkan anak-anak muda yang kos di Medan Perjuangan," katanya. Temuan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota, dan menjadi pengingat akan pentingnya edukasi dan pencegahan HIV/AIDS, terutama di kalangan anak muda.
Menanggapi temuan tersebut, Wakil Wali Kota Medan mengimbau kepada pemilik indekos untuk lebih memperhatikan penghuni indekosnya dan meningkatkan pengawasan. Ia juga mengimbau para orang tua untuk senantiasa menjaga dan memperhatikan anak-anaknya. Pencegahan dan penanganan HIV/AIDS membutuhkan peran serta semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, termasuk melalui penyediaan layanan tes dan konseling HIV yang mudah diakses. Selain itu, pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan upaya bersama, diharapkan angka kasus HIV/AIDS di Kota Medan dapat ditekan.
Kesimpulannya, kunjungan Wakil Wali Kota Medan ke Puskesmas Sentosa Baru menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga. Selain itu, temuan kasus HIV pada anak muda juga menjadi perhatian serius dan mendorong upaya pencegahan dan penanganan yang lebih intensif.