Wali Kota Medan Berang, Ancam Pecat ASN Terlibat Pungli!
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan akan menindak tegas ASN yang melakukan pungutan liar dan tindak pidana korupsi lainnya dengan ancaman pemecatan dan jalur hukum.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyatakan perang terhadap pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Ancaman tegas berupa pemecatan dan proses hukum menanti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti melakukan pungli. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan pada Rabu, 5 Maret 2024, di Medan, Sumatera Utara.
Ketegasan Wali Kota Medan ini didasari komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) di Kota Medan. Rico Waas menekankan bahwa pemberantasan pungli merupakan prioritas utama pemerintahannya. Ia tidak akan mentolerir sedikitpun praktik pungli yang merugikan masyarakat.
"Tidak boleh ada pungutan liar. Jika saya temukan akan saya tindak tegas. Tidak hanya akan saya berhentikan tapi saya sendiri yang akan membawa oknum-oknum nakal itu ke pihak yang berwajib," tegas Rico Waas. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Wali Kota dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan pemerintahannya.
Langkah Tegas Wali Kota Medan Era Baru
Wali Kota Rico Waas menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Medan yang bersih dari praktik pungli dan korupsi. Ia meminta seluruh ASN untuk menjadi pelayan masyarakat yang teladan dan menghindari segala bentuk tindakan melawan hukum. Tidak hanya sekadar larangan, Wali Kota juga menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab setiap ASN.
Setiap ASN, menurut Wali Kota, harus mampu memberikan arahan, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat demi kemajuan Kota Medan. Ini menuntut profesionalisme dan integritas tinggi dari setiap individu di lingkungan pemerintahan.
Lebih lanjut, Rico Waas juga berharap agar setiap ASN dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat dalam membangun Kota Medan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa Wali Kota tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembangunan karakter dan integritas ASN.
Wali Kota juga menekankan pentingnya disiplin kerja, baik di lingkungan kantor maupun saat bertugas di lapangan. Disiplin dan integritas menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Good Governance sebagai Prioritas Utama
Pemberantasan pungli merupakan bagian integral dari komitmen Wali Kota Medan dalam mewujudkan Good Governance. Ini menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini serius dalam membangun kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan penegakan hukum yang tegas dan komitmen yang kuat dari Wali Kota, diharapkan praktik pungli dapat ditekan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dapat meningkat. Langkah-langkah konkret dan pengawasan yang ketat perlu dilakukan untuk memastikan komitmen ini terwujud.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam mewujudkan Good Governance yang efektif dan berkelanjutan.
Harapan untuk Kota Medan yang Lebih Baik
Harapan Wali Kota Medan adalah terwujudnya Kota Medan yang lebih baik, bersih, dan bebas dari praktik pungli. Dengan komitmen dan tindakan tegas dari Wali Kota, serta dukungan dari seluruh ASN dan masyarakat, diharapkan tujuan ini dapat tercapai.
Keberhasilan pemberantasan pungli tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada perubahan budaya dan mentalitas ASN. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk membangun integritas dan profesionalisme ASN.
Melalui langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan Kota Medan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.