Wali Kota Palangka Raya Percepat Pembangunan Daerah, Sinergikan Program Nasional
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, berkomitmen percepat pembangunan daerah dengan memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan keselarasan program pembangunan daerah dengan program nasional serta arahan Presiden.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini, telah kembali ke Palangka Raya setelah mengikuti pelantikan dan sejumlah kegiatan di luar daerah. Kedatangan mereka disambut antusias oleh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Kepulangan ini menandai dimulainya langkah nyata percepatan pembangunan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Sejak Rabu, 5 Maret 2024, Fairid Naparin menegaskan komitmennya untuk mempercepat laju pembangunan di Palangka Raya. Ia menyatakan bahwa dasar pembangunan telah terkonsep sejak periode kepemimpinannya sebelumnya, dan kini fokus pada pelaksanaan. Percepatan ini meliputi berbagai sektor pembangunan di Kota Palangka Raya.
Salah satu strategi kunci adalah penguatan koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat. Wali Kota Palangka Raya menekankan pentingnya keselarasan program pembangunan daerah dengan program nasional, sejalan dengan arahan Presiden yang diterima saat retreat di Magelang.
Penguatan Koordinasi dan Kolaborasi Antar Daerah
Fairid Naparin juga akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kepala daerah lain di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama pembangunan yang saling menguntungkan dan berdampak positif bagi Palangka Raya. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses terhadap sumber daya dan inovasi pembangunan.
Program 100 hari kerja telah dirumuskan oleh tim khusus yang telah diberi arahan mengenai prioritas pembangunan. Meskipun detail program belum diungkapkan secara rinci, fokus utama akan diarahkan pada aspek-aspek yang dianggap paling krusial untuk kemajuan Palangka Raya.
Arahan Presiden Prabowo kepada para kepala daerah juga menjadi pedoman dalam menjalankan program pembangunan. Wali Kota Palangka Raya akan menindaklanjuti arahan tersebut untuk memastikan pembangunan Palangka Raya selaras dengan visi nasional.
Sambutan Adat dan Komitmen Kepemimpinan
Kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya disambut dengan ritual adat tampung tawar dan pemasangan lilis lamiang, sebuah gelang khas Suku Dayak. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal dan integrasi budaya dalam pemerintahan.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyatakan bahwa sambutan adat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan pemerintahan di Palangka Raya. Tradisi ini menjadi simbol kearifan lokal yang dijaga dan dihormati.
Fairid Naparin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat. Ia berharap sambutan ini akan menjadi penyemangat dalam melaksanakan pemerintahan untuk mewujudkan Palangka Raya yang maju, modern, berkelanjutan, dan keren. Visi ini sejalan dengan komitmen percepatan pembangunan yang telah diutarakan.
Dengan komitmen yang kuat, koordinasi yang terjalin baik, dan dukungan dari masyarakat, diharapkan pembangunan di Kota Palangka Raya akan berjalan lebih cepat dan efektif, menghasilkan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat setempat. Program 100 hari kerja menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi tersebut.