Wali Kota Semarang Baru Apresiasi Kepemimpinan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memberikan apresiasi tinggi pada capaian kepemimpinan pendahulunya, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti, dalam membangun Kota Semarang.

Wali Kota Semarang yang baru, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada para pemimpin sebelumnya, yaitu Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, atas keberhasilan mereka dalam memimpin dan memajukan Kota Semarang. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Agustina pada Kamis malam dalam acara 'Semarang Mangayu Bagyo' di halaman Balai Kota Semarang. Acara tersebut juga menandai dimulainya kepemimpinan baru Agustina dan Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin.

Agustina secara khusus memuji kinerja Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Ia mengakui bahwa berbagai kemajuan yang dicapai Kota Semarang di berbagai sektor merupakan hasil kerja keras dari kepemimpinan Mbak Ita dan Hendrar Prihadi atau Mas Hendi. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan berbagai penghargaan dan legitimasi yang telah diterima Kota Semarang.

Agustina menyadari bahwa memimpin Kota Semarang dengan penduduk hampir 1,6 juta jiwa dan mengelola 16 ribu pegawai negeri bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk bersinergi dan bahu-membahu membangun Kota Semarang yang lebih baik lagi di masa mendatang. Acara 'Semarang Mangayu Bagyo' sendiri diartikan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi tersebut.

Dalam sambutannya, Agustina Wilujeng Pramestuti secara eksplisit menyatakan, "'Di bawah kepemimpinan Mas Hendi dan Mbak Ita, Kota Semarang berkembang pesat dari semua sektor dan semua telah merasakan infrastruktur dan pelayanan publik yang baik,'" Hal ini menunjukkan adanya pengakuan atas keberhasilan nyata yang telah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya. Kemajuan tersebut tidak hanya terlihat dari sisi infrastruktur, tetapi juga pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat Semarang.

Berbagai penghargaan dan legitimasi yang diterima Kota Semarang menjadi bukti nyata atas keberhasilan kepemimpinan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti. Penghargaan-penghargaan tersebut menunjukkan bahwa Kota Semarang telah berhasil mencapai standar kualitas pemerintahan dan pembangunan yang baik, serta diakui secara nasional maupun internasional. Ini menjadi modal berharga bagi pemerintahan baru untuk melanjutkan dan meningkatkan prestasi tersebut.

Agustina juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melanjutkan pembangunan Kota Semarang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota, sehingga cita-cita untuk menjadikan Semarang lebih maju dan sejahtera dapat terwujud.

Acara 'Semarang Mangayu Bagyo' yang digelar sebagai pesta rakyat terbuka untuk umum dan gratis. Acara ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kota Semarang. Dengan menghadirkan berbagai hiburan rakyat dan kuliner khas Semarang, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Hiburan rakyat yang disajikan dalam acara tersebut sangat beragam, mulai dari pertunjukan barongsai, liong naga, dan cenggeh, hingga penampilan musik dari Senopati Band, TnT Band, dan Dewandaru. Sajian kuliner khas Semarang seperti nasi goreng babat, bakmi jowo, bakso, soto, sate ayam, angkringan, dan aneka minuman tradisional juga turut memeriahkan acara.

Dengan adanya beragam hiburan dan kuliner, acara ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk hadir dan merasakan kemeriahan serta kebersamaan dalam membangun Kota Semarang. Hal ini sejalan dengan tujuan utama acara, yaitu memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan kota.

Setelah prosesi serah terima jabatan dan sambutan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan rakyat yang meriah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembangunan dan pemerintahan Kota Semarang.

Apresiasi Wali Kota Semarang yang baru terhadap capaian kepemimpinan pendahulunya menunjukkan adanya kontinuitas dan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Kota Semarang. Acara 'Semarang Mangayu Bagyo' menjadi simbol dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.