Wamen ESDM Pastikan Kualitas BBM dan Elpiji di Kalbar Sesuai Standar

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, memastikan kualitas dan takaran BBM serta elpiji di Kalimantan Barat telah memenuhi standar, menjamin pasokan energi aman selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Pontianak, 20 Maret 2024 (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, melakukan kunjungan langsung ke Kalimantan Barat (Kalbar) untuk memastikan kualitas dan takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta elpiji sesuai standar. Kunjungan ini dilakukan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri untuk memastikan pasokan energi tetap aman dan tercukupi bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya pada Kamis, Yuliot meninjau langsung sejumlah fasilitas energi strategis, termasuk Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Pesona Asia Gas dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siantan. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan tidak hanya ketersediaan, tetapi juga kualitas dan ketepatan takaran BBM dan elpiji yang diterima masyarakat.

Hasilnya, Wamen ESDM memastikan bahwa pasokan energi di Kalbar dalam kondisi aman. "Tadi kami meninjau langsung sejumlah fasilitas energi strategis," kata Yuliot di Pontianak. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mengawasi distribusi dan ketersediaan energi agar tetap stabil, terutama selama peningkatan permintaan di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Yuliot menyampaikan hasil pengecekan langsung di salah satu SPBU. "Dari pemeriksaan yang kami lakukan, takaran dari nozzle SPBU telah sesuai, yakni 1 liter benar-benar berjumlah 1 liter. Ini penting untuk menjamin hak konsumen," tuturnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen dan memastikan mereka mendapatkan BBM sesuai dengan yang dibayarkan.

Tim Kementerian ESDM juga melakukan pengecekan terhadap seluruh proses, mulai dari distribusi hingga ke tangan konsumen. Tujuannya adalah untuk menjamin tidak ada penyimpangan yang merugikan masyarakat. Pengawasan yang ketat ini diharapkan dapat mencegah praktik-praktik curang dan memastikan keadilan bagi seluruh konsumen.

Dengan memastikan takaran yang akurat, pemerintah berupaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan kuantitas BBM yang mereka terima. Transparansi dan pengawasan yang ketat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan energi.

Selain BBM, Kementerian ESDM juga memantau ketersediaan dan distribusi elpiji. "Kami juga memantau ketersediaan dan distribusi elpiji agar tetap stabil, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri," kata Yuliot. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah kelangkaan dan memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan elpiji mereka selama periode tersebut.

Pemerintah menyadari bahwa kebutuhan elpiji meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri karena meningkatnya aktivitas memasak dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu, pengawasan dan pemantauan distribusi elpiji menjadi sangat penting untuk memastikan ketersediaan yang cukup dan mencegah lonjakan harga.

Langkah-langkah yang dilakukan Kementerian ESDM ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan energi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Dengan memastikan ketersediaan dan kualitas energi yang optimal, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, terutama selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Kunjungan Wamen ESDM ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan kualitas energi yang optimal bagi masyarakat, terutama menjelang momentum Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan menjamin hak konsumen.

Dengan pengawasan ketat terhadap kualitas dan takaran BBM serta elpiji, Wamen ESDM Yuliot berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari maupun saat melakukan perjalanan mudik. Kementerian ESDM berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan agar pasokan energi tetap lancar dan kualitasnya sesuai standar.