Wamendag Dorong Sinergi Pemasok dan Peritel untuk Ekonomi 8 Persen
Wakil Menteri Perdagangan meminta pemasok dan peritel Indonesia membangun kolaborasi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen, mengingat sektor ritel berkontribusi besar pada perekonomian nasional.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, menyerukan sinergi erat antara pemasok dan peritel di Indonesia. Langkah ini, menurutnya, krusial untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional di atas 8 persen. Pernyataan ini disampaikan Selasa lalu di Jakarta, saat pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI).
Kolaborasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Wamendag menekankan pentingnya kolaborasi antara peritel dan pemasok. Ia menggambarkan keduanya sebagai 'dua sisi mata uang yang tak terpisahkan', saling membutuhkan untuk keberlangsungan usaha masing-masing. Pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah target, menjadi pendorong utama ajakan ini.
Data Ekonomi dan Target Pertumbuhan
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Triwulan III 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 1,5 persen secara kuartalan dan 4,95 persen tahunan. Konsumsi masyarakat juga positif, ditunjukkan indeks penjualan eceran (IPE) yang naik 4,99 persen. Namun, angka ini masih jauh dari target Presiden Prabowo sebesar 8 persen.
Kontribusi Sektor Ritel
Dyah Roro menilai sektor ritel sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Sektor ini, selain menjadi lokomotif pertumbuhan, juga berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi. Ia berharap sinergi antara peritel dan pemasok akan menciptakan efek pengganda (multiplier effect) yang positif bagi perekonomian.
AP3MI Siap Berkolaborasi
Ketua AP3MI, Djohan Rachmat, menyatakan kesiapan asosiasinya untuk berkolaborasi dengan peritel dan pemerintah dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. Hal ini menunjukkan dukungan nyata dari pelaku usaha terhadap inisiatif pemerintah.
Pengukuhan Pengurus AP3MI
Dalam acara yang sama, Wamendag Dyah Roro mengukuhkan kepengurusan AP3MI periode 2024-2029. Djohan Rachmat dipercaya kembali memimpin sebagai Ketua, didampingi Uswati Leman Sudi sebagai Sekretaris Jenderal.
Kesimpulan
Kerjasama antara pemasok dan peritel menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan sinergi yang kuat, target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen diharapkan dapat tercapai. Peran sektor ritel sebagai penggerak utama ekonomi nasional semakin menegaskan urgensi kolaborasi ini.