Wamentrans Ajak Akademisi Perkuat Pengembangan Danantara untuk Ekonomi Nasional

Wakil Menteri Transmigrasi mengajak akademisi untuk mendukung pengembangan Danantara, sebuah lembaga yang diharapkan dapat mendorong kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mempercepat pembangunan ekonomi nasional.

Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans), Viva Yoga Mauladi, mengajak akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam pengembangan Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga ini diproyeksikan menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi dan secara keseluruhan di Indonesia. Inisiatif ini diluncurkan di Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2024.

Wamentrans berharap Danantara dapat menjadi katalis percepatan pembangunan ekonomi di daerah-daerah transmigrasi. Ia menekankan pentingnya peran Danantara dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menjadikan kawasan transmigrasi sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Pembentukan Danantara diharapkan dapat membantu Kementerian Transmigrasi dalam merealisasikan program-program strategis nasional di kawasan transmigrasi. Dengan dukungan akademisi, diharapkan pengembangan Danantara dapat berjalan lebih efektif dan terarah, menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF), Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset dan kekayaan negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif. Dividen dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Danantara akan diinvestasikan ke berbagai sektor industri dengan orientasi jangka panjang, termasuk proyek-proyek strategis nasional (PSN) di kawasan transmigrasi.

Investasi ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Program transmigrasi sendiri merupakan bagian integral dari program pembangunan nasional dan program swasembada pangan, sehingga pengembangan PSN di kawasan transmigrasi menjadi sangat krusial.

Wamentrans menekankan pentingnya peran PSN dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Dengan dukungan Danantara, diharapkan PSN di kawasan transmigrasi dapat diimplementasikan secara lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya PSN, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam berbagai sektor ekonomi di daerah transmigrasi, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Wamentrans mengajak seluruh civitas akademika, para pengamat ekonomi, dan pelaku pasar keuangan untuk memberikan masukan dan kritik konstruktif terhadap pengembangan Danantara. Ia mengapresiasi masukan yang telah diberikan berbagai pihak dan menganggapnya sebagai kontribusi positif dalam penyempurnaan lembaga tersebut.

Ia memandang pro dan kontra yang muncul sebagai hal yang wajar dalam proses lahirnya setiap kebijakan pemerintah. Kritik dan saran yang diberikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun prosedur, mekanisme, dan orientasi masa depan Danantara agar dapat lebih efektif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Wamentrans berharap agar kajian ilmiah dan masukan dari berbagai pihak dapat menjadi landasan yang kuat dalam melakukan transformasi pembangunan ekonomi nasional. Partisipasi aktif akademisi sangat penting untuk memastikan Danantara dapat menjalankan perannya secara optimal dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan para pelaku ekonomi, diharapkan Danantara dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di kawasan transmigrasi.

"Pastinya dengan kajian ilmiah, masukan yang ada menjadi bagian penting untuk melakukan transformasi pembangunan ekonomi nasional," ujar Wamentrans Viva Yoga Mauladi.