Warga Bengkulu Selamatkan Korban Kapal Karam, Diberi Hadiah Umrah oleh Pemprov
Pemprov Bengkulu memberikan hadiah umrah kepada Ramadhani Saputra, warga yang menyelamatkan korban kapal wisata karam di Pulau Tikus, Bengkulu, Minggu (11/5).
Kecelakaan laut yang terjadi di perairan Malabero, Bengkulu, Minggu (11/5) sekitar pukul 16.00 WIB, menyisakan kisah heroik dari seorang warga bernama Ramadhani Saputra. Sebuah kapal wisata yang membawa 104 penumpang, termasuk 98 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tikus, mengalami kecelakaan dan karam diduga akibat cuaca buruk. Ramadhani, seorang nelayan, tanpa ragu menyelamatkan beberapa korban meskipun tindakannya membahayakan keselamatan dirinya sendiri.
Kejadian bermula saat kapal wisata tersebut dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu. Mesin kapal mati di perairan Malabero, dan diterjang ombak besar hingga menyebabkan kebocoran dan akhirnya tenggelam. Meskipun 97 penumpang berhasil selamat, beberapa dirawat di rumah sakit Bhayangkara dan RSHD akibat insiden tersebut. Ramadhani, yang saat itu tengah bekerja, langsung meninggalkan pekerjaannya untuk membantu para korban yang tengah berjuang melawan ganasnya ombak.
Atas tindakan kepahlawanannya tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ramadhani. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, pada Senin (12/5). "Diberikan hadiah umrah suami istri. Diberikan hadiah umrah segera setelah pulih langsung kita daftarkan keberangkatan," kata Gubernur Helmi Hasan.
Penyelamat Korban Dapat Umrah dan Bantuan Lainnya
Tidak hanya umrah, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menanggung seluruh kebutuhan Ramadhani dan keluarganya untuk sementara waktu. "Dia sendiri (Ramadhani Saputra) yang jadi korban (karena menyelamatkan penumpang kapal wisata), sudah dirawat, semua kebutuhan di rumah sakit kita tanggung dan diberikan juga bantuan karena satu dua hari tidak bisa bekerja," jelas Gubernur Helmi. Lebih lanjut, Pemprov Bengkulu juga akan memberikan bantuan berupa sepatu, tas, dan baju baru untuk anak-anak Ramadhani yang masih sekolah.
Gubernur Helmi Hasan mengungkapkan rasa bangganya terhadap tindakan Ramadhani. "Ada satu warga kota yang sangat baik menolong, yang sedang juga ada kerjaan nelayan, ketika musibah beliau tinggalkan kerjaannya, kemudian menyelamatkan beberapa korban walaupun dia sendiri yang jadi korban," ujarnya. Sikap tulus dan keberanian Ramadhani menjadi contoh nyata kepedulian sesama warga Bengkulu.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap kejadian ini dapat menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca buruk, terutama bagi para operator wisata laut. Selain itu, tindakan heroik Ramadhani juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk senantiasa saling membantu dan peduli terhadap sesama.
Kronologi Kecelakaan Kapal Wisata di Pulau Tikus
Kapal wisata yang mengalami kecelakaan tersebut membawa total 104 penumpang, terdiri dari 98 wisatawan, 1 nakhoda, dan 5 anak buah kapal (ABK). Para wisatawan tersebut berniat mengunjungi Pulau Tikus, sebuah destinasi wisata populer di Bengkulu. Namun, nahas, perjalanan pulang mereka diwarnai dengan musibah tenggelamnya kapal akibat cuaca buruk dan mesin kapal yang mati.
Insiden ini menjadi sorotan dan pelajaran berharga bagi semua pihak terkait. Pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi kapal dan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem perlu menjadi perhatian utama. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan keselamatan wisatawan selalu menjadi prioritas utama.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berjanji akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban dan keluarga yang terdampak oleh kejadian ini. Selain itu, upaya pencegahan kecelakaan serupa akan terus ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam membantu sesama saat terjadi musibah. Sikap Ramadhani yang rela mempertaruhkan keselamatan diri untuk menyelamatkan orang lain patut diapresiasi dan menjadi teladan bagi kita semua.
Kesimpulan
Tindakan heroik Ramadhani Saputra dalam menyelamatkan korban kapal wisata karam di Pulau Tikus telah mendapat apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca buruk, serta menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Bengkulu.