Warga Binaan Lapas Perempuan Jambi Raup Cuan Jelang Lebaran Lewat Kue Kering
Warga binaan Lapas Perempuan Jambi memanfaatkan bulan Ramadhan dengan menerima pesanan kue kering Lebaran, meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Jambi, 15 Maret 2025 - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi menunjukkan kreativitas dan semangat kewirausahaan yang patut diacungi jempol. Mereka menerima pesanan kue kering dari masyarakat umum, membuktikan bahwa semangat untuk produktif tetap berkobar meskipun berada dalam masa pembinaan. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam pemberdayaan warga binaan dan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, Meita Eriza, membenarkan hal tersebut. "Sejak awal Ramadhan, warga binaan perempuan di Jambi telah menerima banyak orderan pembuatan kue kering," ujarnya pada Sabtu lalu. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para warga binaan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan suci Ramadhan.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan penghasilan tambahan bagi warga binaan, tetapi juga melatih kemandirian dan produktivitas mereka. Dengan keterampilan yang terasah, mereka memiliki bekal yang lebih baik untuk kembali berintegrasi ke masyarakat setelah menjalani masa pembinaan. Program ini juga menunjukkan komitmen Lapas Perempuan Jambi dalam mendukung pembinaan holistik bagi warga binaan.
Kue Kering Lebaran Buatan Warga Binaan: Kualitas Terjamin, Harga Terjangkau
Para warga binaan Lapas Perempuan Jambi memproduksi berbagai macam kue kering dengan rasa yang lezat dan harga yang terjangkau. Hal ini terbukti menarik minat masyarakat untuk memesan kue kering buatan mereka. Berbagai jenis kue kering tersedia, memberikan pilihan yang beragam bagi para pemesan.
Salah satu pembeli, Nanda, mengaku rutin membeli kue kering dari warga binaan Lapas Perempuan Jambi. "Selain murah, kue kering buatan warga binaan juga bervariasi dan rasanya enak," kata Nanda. Testimoni positif seperti ini menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan dan kepuasan pelanggan.
Proses pembuatan kue kering dilakukan dengan memperhatikan standar kebersihan dan keamanan pangan. Lapas Perempuan Jambi memastikan bahwa semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik dan proses produksinya higienis. Hal ini menjamin kualitas dan keamanan kue kering yang dihasilkan.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari pihak Lapas Perempuan Jambi. Pihak lapas memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan dalam hal pembuatan kue kering, manajemen produksi, dan pemasaran produk.
Cara Pemesanan Kue Kering
Masyarakat yang tertarik untuk mencicipi kue kering buatan warga binaan Lapas Perempuan Jambi dapat memesan langsung melalui pihak Lapas Perempuan Jambi atau melalui media sosial Instagram di akun @llp_jambi. Informasi lebih lanjut mengenai jenis kue, harga, dan cara pemesanan dapat diperoleh melalui kontak yang tertera.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam memberdayakan warga binaan dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan keterampilan yang terasah dan penghasilan tambahan, warga binaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membangun masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan.
Inisiatif ini juga menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas Perempuan Jambi tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga memperhatikan aspek pemberdayaan ekonomi dan keterampilan warga binaan. Hal ini penting dalam mendukung proses reintegrasi sosial dan mengurangi angka kriminalitas.