Waspada! BBPOM Manado Imbau Masyarakat Jangan Konsumsi Makanan Berubah Bau
BBPOM Manado memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengalami perubahan bau, rasa, atau warna guna mencegah risiko kesehatan.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Sulawesi Utara, Agus Yudi Prayudana, memberikan peringatan penting kepada masyarakat terkait keamanan pangan. Peringatan ini disampaikan menyusul temuan sejumlah kasus makanan yang tidak layak konsumsi. Imbauan tersebut menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam memilih dan mengonsumsi makanan, khususnya makanan yang dijual di pinggir jalan.
Dalam keterangannya di Manado, Kamis, 15 Mei 2023, Agus Yudi Prayudana menjelaskan bahwa perubahan bau, rasa, atau warna pada makanan merupakan indikator utama bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi. "Bagi pembeli makanan di pinggir jalan, cara praktis yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah makanan masih layak dikonsumsi adalah mengecek apakah terjadi perubahan bau, warna atau rasa. Kalau terjadi perubahan bau, warna atau rasa, jangan dikonsumsi," tegasnya. Pernyataan ini menyoroti pentingnya kehati-hatian konsumen dalam memilih makanan siap saji.
Lebih lanjut, Agus Yudi Prayudana mengakui adanya tantangan dalam memastikan keamanan produk makanan siap saji. Kesulitan utama terletak pada pengecekan standarisasi produk tersebut. Oleh karena itu, BBPOM Manado gencar melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memahami pentingnya keamanan pangan.
Cara Memastikan Keamanan Pangan
Untuk produk olahan, Agus Yudi Prayudana menyarankan masyarakat untuk menerapkan prinsip 'Cek KLIK', yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kadaluarsa. Langkah-langkah ini dinilai efektif untuk meminimalisir risiko mengonsumsi makanan yang tidak aman. Dengan memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kadaluarsa, konsumen dapat lebih yakin akan keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi.
BBPOM Manado menyadari bahwa literasi terkait keamanan pangan, baik di kalangan pelaku usaha maupun masyarakat, masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, BBPOM Manado secara aktif melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keamanan pangan. Upaya tersebut meliputi penyuluhan, komunikasi, informasi, dan edukasi.
Edukasi yang diberikan mencakup cara pengolahan produk yang baik, pengurusan izin edar, dan pengawasan mandiri. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha agar mampu menjaga keamanan pangan secara mandiri. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kasus keracunan makanan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan.
Pentingnya Pengawasan Mandiri
Agus Yudi Prayudana menekankan pentingnya pengawasan mandiri, baik oleh pelaku usaha maupun konsumen. Pelaku usaha diharapkan untuk menerapkan standar keamanan pangan yang tinggi dalam proses produksi dan pengolahan makanan. Sementara itu, konsumen didorong untuk lebih teliti dalam memilih dan mengonsumsi makanan. Dengan pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pangan yang aman dan sehat.
Melalui berbagai upaya edukasi dan penyuluhan, BBPOM Manado berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan. Hal ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak aman. Peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem keamanan pangan yang efektif dan berkelanjutan.
Kesimpulannya, BBPOM Manado mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan teliti dalam memilih makanan. Perubahan bau, rasa, atau warna pada makanan merupakan indikator yang harus diwaspadai. Dengan menerapkan prinsip 'Cek KLIK' dan meningkatkan literasi keamanan pangan, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak aman.