Waspada Penipuan! Kepala BKN Ingatkan Peserta Seleksi PPPK

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengingatkan peserta seleksi PPPK agar mewaspadai modus penipuan yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang dan menekankan pentingnya integritas dalam seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, memberikan peringatan serius kepada seluruh peserta seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) terkait maraknya modus penipuan yang menjanjikan kelulusan. Peringatan tersebut disampaikan langsung oleh Zudan saat meninjau pelaksanaan ujian seleksi kompetensi PPPK di Yogyakarta pada Rabu, 14 Mei 2023.

Penipuan ini menawarkan jaminan kelulusan dengan meminta sejumlah uang kepada peserta. Modus ini sangat meresahkan dan berpotensi merugikan banyak calon peserta PPPK. Zudan menegaskan bahwa seleksi PPPK yang diselenggarakan BKN dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga praktik penipuan semacam ini tidak dapat ditolerir.

"Laporkan langsung kepada petugas BKN yang ada apabila menemukan oknum tersebut. Apabila oknum tersebut adalah petugas BKN, laporkan kepada saya agar dapat saya pecat," tegas Zudan dalam keterangannya. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen BKN untuk memberantas praktik-praktik koruptif dan menjaga integritas proses seleksi PPPK.

Zudan Arif Fakrulloh menekankan kembali komitmen BKN dalam menyelenggarakan seleksi PPPK yang transparan dan akuntabel. Ia meminta peserta untuk tidak mudah tergiur dengan janji-janji palsu yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Peserta diimbau untuk fokus mempersiapkan diri dan percaya pada kemampuan masing-masing.

"Kunci sukses adalah persiapan yang baik. Fokuskan hati, pikiran, dan tujuan, lalu iringi dengan doa serta percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," pesan Zudan kepada para peserta. Pesan ini menekankan pentingnya persiapan diri dan kepercayaan diri sebagai kunci keberhasilan dalam seleksi.

Lebih lanjut, Zudan menambahkan bahwa seleksi PPPK bukan hanya sekadar tes biasa, melainkan bagian penting dari proses membangun masa depan dan panggilan untuk mengabdi kepada negara. Ia mendorong peserta untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah.

"Masa depan Anda masih panjang. Indonesia terus memanggil. Terus bersemangat, jangan mudah menyerah. Negara membutuhkan ide, inovasi, dan karya-karyamu," ucapnya memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta seleksi.

Peninjauan yang dilakukan Zudan di Yogyakarta meliputi dua titik lokasi ujian, yaitu Tilok Mandiri BKN Yogya 2 di Hotel Sahid Raya dan Tilok Mandiri BKN Yogya 1 di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan pengawasan langsung dari pimpinan BKN terhadap pelaksanaan seleksi PPPK.

Dalam kunjungan tersebut, Zudan didampingi oleh Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto beserta jajaran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan kerjasama antar instansi dalam memastikan kelancaran dan integritas seleksi PPPK.

Proses seleksi PPPK ini merupakan bagian penting dalam upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pegawai negeri sipil. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan peringatan terhadap praktik penipuan, diharapkan seleksi ini dapat berjalan dengan lancar, adil, dan menghasilkan calon pegawai yang berkualitas dan berintegritas.

Peserta seleksi PPPK diharapkan untuk tetap fokus pada persiapan ujian dan tidak terpengaruh oleh iming-iming penipuan. Laporkan setiap kecurigaan atau upaya penipuan kepada pihak berwenang agar proses seleksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang optimal.

• Tetap waspada terhadap modus penipuan yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
• Jangan mudah percaya pada janji-janji pihak yang tidak bertanggung jawab.
• Lapor setiap kecurigaan atau upaya penipuan kepada petugas BKN.
• Fokus pada persiapan ujian dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Seleksi PPPK merupakan kesempatan berharga untuk mengabdi kepada negara. Dengan integritas dan kerja keras, para peserta diharapkan dapat sukses dalam seleksi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.