Yuke Sampurna, Bassis Dewa 19, Tabrak Anak di Tasikmalaya; Kasus Berakhir Damai
Bass grup band Dewa 19, Yuke Sampurna, terlibat kecelakaan lalu lintas di Tasikmalaya, menabrak seorang anak, namun kasus tersebut telah diselesaikan secara damai.
Kecelakaan lalu lintas melibatkan musisi kenamaan Indonesia, Yuke Sampurna, basis Dewa 19, terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Insiden yang terjadi pada Senin, 28 April 2024, ini melibatkan seorang anak kecil yang sedang menyeberang jalan. Kejadian ini berlokasi di Jalan Raya Tasikmalaya-Pangandaran, tepatnya di Kampung Sindangraja, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong. Beruntung, kasus ini berakhir damai setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan.
Kronologi kejadian bermula ketika Yuke Sampurna mengendarai mobil Land Rovernya dari arah Cikalong menuju Pangandaran. Saat melewati jalan yang berkelok, seorang anak berinisial SR (8 tahun) tiba-tiba menyeberang jalan. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. SR mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Cikalong untuk mendapatkan perawatan medis.
AKP Iwan Sujarwo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. "Para pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan permasalahannya melalui musyawarah kekeluargaan sebagaimana pernyataan terlampir," ungkap AKP Iwan Sujarwo dalam keterangan resminya di Tasikmalaya.
Kronologi Kecelakaan dan Penyelesaian Damai
Menurut keterangan polisi, Yuke Sampurna tidak dapat menghindari tabrakan karena jarak yang terlalu dekat dengan SR. Kecepatan kendaraan dan kondisi jalan saat kejadian masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, yang terpenting adalah bahwa kasus ini telah diselesaikan dengan jalur kekeluargaan dan tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut. Hal ini menunjukkan adanya itikad baik dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah tanpa perlu berlarut-larut.
Pihak keluarga SR, menurut AKP Iwan, telah menerima tanggung jawab Yuke Sampurna atas kejadian tersebut. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian, baik dari Satlantas Polres Tasikmalaya maupun Polsek Cikalong, atas bantuan dan pelayanan yang diberikan selama proses penyelesaian masalah ini. "Keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh pihak kepolisan, baik itu dari Satlantas Polres Tasikmalaya maupun dari Polsek Cikalong yang sudah peduli atas musibah yang dialami keluarga," tambah AKP Iwan.
Penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan menjadi contoh positif dalam menyelesaikan permasalahan kecelakaan lalu lintas. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan empati di antara pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan dan menghindari proses hukum yang panjang dan berbelit.
Tanggung Jawab dan Pernyataan Resmi
Meskipun kasus ini telah diselesaikan secara damai, kejadian ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan berlalu lintas, baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki. Anak-anak khususnya, membutuhkan pengawasan ekstra saat berada di sekitar jalan raya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Pihak kepolisian juga patut diapresiasi atas kinerjanya dalam memfasilitasi penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan dan efisien. Proses penyelesaian yang cepat dan damai ini menunjukkan profesionalisme dan kepedulian pihak kepolisian terhadap masyarakat.
Pernyataan resmi dari pihak kepolisian dan kesepakatan damai antara Yuke Sampurna dan keluarga korban menjadi bukti penyelesaian kasus ini secara tuntas dan tanpa meninggalkan permasalahan yang belum terselesaikan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan semua pihak dapat lebih berhati-hati dalam berkendara dan berlalu lintas.
Kesimpulan: Kecelakaan yang melibatkan Yuke Sampurna dan seorang anak di Tasikmalaya telah diselesaikan secara damai. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas dan peran penting komunikasi dalam menyelesaikan konflik.