100 Ribu ASN Dapatkan Pelatihan Keterampilan AI dari Program GARUDA
Program GARUDA, kolaborasi BINAR, Yayasan BUMN, dan Microsoft, akan melatih 100.000 ASN di Indonesia dalam teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing nasional.
Jakarta, 19 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) dan daya saing Indonesia di era digital, program GARUDA (Gerakan AI Untuk Resiliensi Kedaulatan Nasional) diluncurkan. Inisiatif kolaboratif antara BINAR, Yayasan BUMN, dan Microsoft ini akan memberikan pelatihan keterampilan kecerdasan buatan (AI) kepada 100.000 ASN di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari elevAIte Indonesia, sebuah inisiatif Kementerian Komunikasi dan Digital yang bertujuan untuk membekali satu juta talenta Indonesia dengan keahlian AI.
Presiden Direktur BINAR, Alamanda Shantika Santoso, menjelaskan bahwa program GARUDA merupakan langkah nyata BINAR dalam memfasilitasi transformasi AI di Indonesia. Langkah ini dinilai krusial mengingat peringkat Indonesia yang berada di posisi ke-38 dari 120 negara dalam hal kinerja ASN. Dengan bekal keterampilan AI, diharapkan ASN dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan nasional.
Pelatihan yang diberikan tidak hanya sebatas materi teori. Peserta juga akan berpartisipasi dalam serangkaian webinar yang dipandu oleh para ahli AI Indonesia. Lebih menarik lagi, mereka memiliki kesempatan untuk mengasah kreativitas dan inovasi melalui kompetisi "Pikiran Terbaik Negeri" yang diselenggarakan oleh Yayasan BUMN. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi ASN untuk mengajukan ide-ide inovatif berbasis AI.
Peluang Inovasi dan Pengembangan Wirausaha Sosial
Kompetisi "Pikiran Terbaik Negeri" merupakan inisiatif Yayasan BUMN yang bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk modal ventura (VC) dari dalam dan luar ekosistem BUMN, serta mitra media global. Tujuannya adalah untuk menemukan, membina, dan mengembangkan wirausaha sosial yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kompetisi ini juga didukung oleh komunitas penggerak kewirausahaan sosial dan inovasi di Indonesia.
Alamanda menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menemukan solusi inovatif berbasis AI yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Tiga wirausaha sosial terbaik dengan ide-ide berbasis AI akan mendapatkan hibah untuk mewujudkan inovasi mereka.
Program GARUDA bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga wadah bagi ASN untuk mengembangkan potensi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Dengan bekal keterampilan AI, diharapkan ASN dapat menciptakan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan di Indonesia.
Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Bagi ASN yang tertarik untuk mengikuti pelatihan GARUDA, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs web https://binar.club/garuda. Informasi lebih lanjut mengenai program GARUDA dan kompetisi "Pikiran Terbaik Negeri" dapat diakses melalui situs web tersebut.
Program GARUDA diharapkan dapat menjadi katalis percepatan transformasi digital di Indonesia, khususnya dalam sektor pemerintahan. Dengan membekali ASN dengan keterampilan AI, Indonesia dapat semakin siap menghadapi tantangan global dan meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan teknologi AI di Indonesia dan menciptakan talenta digital yang handal. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam program GARUDA ini menjadi contoh nyata sinergi yang efektif dalam memajukan bangsa.