Bibir Sumbing? Bedah Plastik Tawarkan Solusi untuk Pertumbuhan Normal Anak
Spesialis THT mengungkapkan penanganan bibir sumbing pada anak melalui bedah plastik, memastikan pertumbuhan normal fisik dan bicara tanpa stigma.
Jakarta, 14 Mei 2024 - Sebuah kabar baik bagi anak-anak dengan kelainan bibir sumbing. Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher, Dr. dr. Dini Widiarni Widodo, Sp.THTBKL, Subsp.FPR (K), M.Epid, menjelaskan bahwa kondisi ini dapat ditangani melalui bedah plastik yang tepat. Pernyataan ini disampaikan dalam webinar daring di Jakarta, Rabu lalu. Penanganan tepat waktu dan metode operasi yang akurat diyakini dapat membantu anak tumbuh normal, baik secara fisik maupun perkembangan bicaranya.
Dokter Dini menekankan pentingnya kolaborasi tim medis, termasuk dokter THT, ahli bedah plastik, dan dokter gigi, dalam menangani kasus bibir sumbing. "Kita semua THT bisa, bedah plastik sangat bisa, dokter gigi mulut juga," ujarnya. Dengan pendekatan multidisiplin ini, diharapkan penanganan akan lebih komprehensif dan efektif.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa keberhasilan operasi dan perawatan pasca operasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Perencanaan yang matang sebelum operasi, termasuk evaluasi tingkat keparahan gangguan bicara, sangat krusial untuk menentukan metode operasi yang tepat dan meminimalisir dampak jangka panjang.
Operasi dan Perawatan Pasca Operasi
Proses operasi plastik untuk bibir sumbing melibatkan perencanaan yang cermat untuk memastikan hasil yang optimal. "Harapannya dengan palatoplasti kita dapat menghasilkan suatu suara yang baik," jelas Dr. Dini. Setelah operasi, evaluasi berkala akan dilakukan, yaitu sekitar dua minggu, tiga bulan, dan enam bulan pasca operasi untuk memantau perkembangan dan pemulihan.
Terapi wicara juga direkomendasikan untuk membantu anak memperbaiki pengucapan kata-kata. "Jadi hasilnya anak nanti itu nggak ada stigma bahwa dia pernah (ada) celah bibir, dia pernah (ada) celah palatum," tambahnya. Terapi ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri anak dan meminimalisir dampak psikologis akibat kondisi tersebut.
Dengan intervensi tepat dan terapi wicara, diharapkan anak dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri, baik di lingkungan sekolah maupun di masa depan karirnya. Kemampuan bicara yang baik akan sangat membantu dalam berinteraksi sosial dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Penanganan Celah Langit-langit
Untuk anak dengan kondisi bibir sumbing dan celah langit-langit, koreksi dapat dilakukan pada usia sembilan bulan. "Biasanya umur mulai 9 bulan, kemudian 9-18 bulan kita bisa lakukan dengan pertimbangan periksa dulu ya. Karena keberhasilan sangat bergantung dengan anak tersebut," kata Dr. Dini. Pemeriksaan awal sangat penting untuk menentukan waktu operasi yang tepat dan meminimalisir risiko komplikasi.
Peran orang tua juga sangat penting dalam proses pemulihan. Dr. Dini mengingatkan pentingnya memperhatikan asupan makanan anak agar hasil operasi tetap optimal. Makanan yang tepat akan membantu proses penyembuhan dan mencegah infeksi.
Kriteria Operasi
Dr. dr. Trimartani, Subsp.FPR(K), MARS, menambahkan bahwa anak dengan kelainan bibir sumbing idealnya menjalani prosedur bedah pada usia minimal 10 minggu dengan berat badan 5 kilogram atau 10 pon, serta kadar hemoglobin (Hb) 10. Hal ini dikarenakan anak dengan kondisi di bawah kriteria tersebut akan menghadapi tantangan tersendiri dalam proses pembiusan dan perawatan pasca operasi.
Kesimpulannya, penanganan bibir sumbing pada anak dapat dilakukan melalui bedah plastik dengan perencanaan dan perawatan yang tepat. Kolaborasi tim medis dan peran aktif orang tua sangat penting untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara normal, tanpa stigma dan dengan rasa percaya diri yang tinggi.