ForU AI: Revolusi AI Agent di Web3, Kontrol Data di Tangan Pengguna

ForU AI luncurkan platform Real-World AI Agent terdesentralisasi berbasis blockchain Sei, memberikan pengguna kendali penuh atas data dan peluang ekonomi di Web3.

ForU AI baru-baru ini meluncurkan sebuah platform inovatif yang membawa teknologi Real-World AI ke dalam jaringan AI Agent terdesentralisasi. Platform ini didukung oleh teknologi Community AI-DiD dan diintegrasikan dengan blockchain Sei. Peluncuran ini terjadi di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2024, dan menandai sebuah langkah signifikan dalam memberikan kendali penuh atas data digital kepada pengguna di era Web3.

Inovasi ini menjawab permasalahan utama di era digital saat ini, di mana platform media sosial dan perusahaan teknologi besar seringkali mengumpulkan data pengguna tanpa memberikan kontrol yang memadai. Dengan Real-World AI Agent Launchpad dari ForU AI, pengguna kini dapat menentukan bagaimana data mereka digunakan dan bahkan memperoleh keuntungan ekonomi dari aktivitas digital mereka. Hal ini merupakan perubahan paradigma yang signifikan dalam pengelolaan data pribadi.

Pang Xue Kai, Founder ForU AI, menjelaskan bahwa platform ini memungkinkan siapa pun untuk menciptakan AI Agent—asisten virtual yang dapat membantu dalam berbagai aktivitas. Mulai dari mengelola komunitas dan menjawab pertanyaan di media sosial hingga mendukung bisnis online, AI Agent menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang tinggi. Keunggulan lainnya adalah keamanan data yang terjamin berkat teknologi AI-DiD.

Kehadiran AI Agent menawarkan solusi praktis bagi berbagai kalangan. Artis, influencer, dan pemimpin komunitas dapat memanfaatkan fitur SocialFi untuk memverifikasi identitas mereka melalui AI DiD. Mereka juga dapat menggunakan AI Agent untuk mengotomatiskan interaksi dengan penggemar, mengelola konten media sosial, dan menjalankan proyek NFT tanpa memerlukan keahlian teknis yang rumit. Hal ini membuka peluang baru bagi figur publik untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara lebih efektif dan efisien.

Sementara itu, komunitas penggemar dapat memanfaatkan AI Agent kolektif untuk mengelola dana bersama melalui DAO (Decentralized Autonomous Organization), memantau likuiditas pasar kripto, atau bahkan menciptakan token meme yang mengikuti tren terkini. Penggunaan AI Agent dalam konteks ini mempermudah pengelolaan komunitas dan memungkinkan partisipasi yang lebih inklusif dalam kegiatan ekonomi digital.

Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan untuk mengintegrasikan seluruh jejak digital pengguna—dari aktivitas media sosial hingga transaksi Web2—ke dalam satu identitas terenkripsi yang aman. Hal ini menyederhanakan pengelolaan identitas digital dan meningkatkan keamanan data pribadi.

ForU AI juga memperkenalkan SocialFi, sebuah fitur yang menambahkan nilai finansial ke dalam aktivitas sosial sehari-hari. Setiap like, share, atau komentar dapat dikonversi menjadi poin yang dapat ditukar dengan token $FORU. Mekanisme ini memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam komunitas online dan sekaligus memberikan penghargaan atas kontribusi mereka.

Keamanan data tetap menjadi prioritas utama. Semua permintaan akses data pihak ketiga harus mendapat persetujuan dari pemilik data, memastikan kontrol penuh atas informasi pribadi pengguna. Hal ini menunjukkan komitmen ForU AI terhadap transparansi dan perlindungan data pengguna.

Keberhasilan ForU AI dalam menjembatani ekosistem Web2 dan Web3 telah menarik perhatian investor global. Prospek pasar platform data konsumen yang diproyeksikan mencapai 28,2 miliar dolar AS pada 2028 semakin memperkuat potensi pertumbuhan ForU AI.

ForU AI berencana untuk meluncurkan token digital $FORU melalui Token Generation Event (TGE). Peluncuran ini akan memberikan peluang bagi pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari AI Agent mereka. Sebagai insentif tambahan, ForU AI menyiapkan airdrop senilai 50 juta dolar AS bagi pengguna awal.

Kerja sama dengan Sei dan Magic Eden akan memperkuat ekosistem ForU AI. Kolaborasi ini akan menghadirkan AI-DiD komunitas, memungkinkan kelompok pengguna untuk menciptakan asisten virtual mereka sendiri. Mario Nawfal, Founder & CEO of IBC Group, menyatakan dukungannya terhadap ForU AI, menyebut platform ini sebagai solusi revolusioner yang menjembatani kemudahan Web2 dengan kekuatan transformatif Web3.

Dengan inovasi dan strategi yang komprehensif, ForU AI berpotensi untuk menjadi pemain utama dalam revolusi AI Agent di Web3, memberdayakan pengguna dengan kontrol penuh atas data dan peluang ekonomi yang lebih besar.