Infrastruktur Digital: Kunci Transformasi Ekonomi Digital Indonesia
Kemkominfo menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur digital untuk mendorong transformasi digital Indonesia, ditunjang adopsi teknologi baru seperti AI dan regulasi yang tepat guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.
Jakarta, 30 Januari 2024 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan pengembangan infrastruktur digital jadi kunci utama percepatan transformasi digital Indonesia. Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan hal ini sangat krusial dan tak bisa ditunda. Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi bertajuk 'Digital Economy: Mendorong Inovasi Teknologi Untuk Akselerasi Transformasi Digital' di Jakarta.
Edwin menjelaskan, infrastruktur digital yang memadai adalah fondasi ekonomi digital. Kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), harus didukung infrastruktur yang merata dan memadai di seluruh Indonesia, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang digital. Tanpa itu, kemajuan ekonomi digital akan terhambat.
Prospek Ekonomi Digital Indonesia
Indonesia memiliki prospek ekonomi digital yang sangat menjanjikan. Data memprediksikan jumlah pelanggan mobile broadband akan mencapai 412 juta pada 2030, dengan peningkatan lalu lintas data hingga 4,3 kali lipat (581 petabyte per hari). Riset Bank Dunia (2024) juga menunjukkan bahwa peningkatan 10 persen penetrasi mobile broadband dapat meningkatkan PDB per kapita sebesar 1,5 persen, dan peningkatan kecepatan internet 10 persen dapat menambah lapangan kerja hingga 0,83 persen.
Peran Operator Seluler dan Tantangan Infrastruktur
Kominfo mengajak operator seluler untuk berkolaborasi meningkatkan kecepatan internet di Indonesia. Edwin menekankan pentingnya peningkatan produktivitas lewat infrastruktur digital untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun. Tantangan utamanya adalah capital intensity yang tinggi; teknologi menjadi solusi untuk efisiensi dan peningkatan hasil.
Sektor Pendorong Ekonomi Digital
Beberapa sektor utama akan menjadi penggerak utama ekonomi digital Indonesia, antara lain e-health, e-commerce, e-tech, dan e-logistic. Namun, pengembangan regulasi yang tepat juga sangat penting, terutama terkait penggunaan AI. Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, potensi dampak negatifnya perlu diantisipasi dengan regulasi yang jelas dan terstruktur.
Regulasi dan Kolaborasi untuk Masa Depan
Kominfo menyadari pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan pemanfaatan AI secara bijak, misalnya di sektor kesehatan dan pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, serta regulasi yang jelas, diharapkan dapat mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global yang kompetitif. Edwin berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mencapai tujuan ini.
Kesimpulannya, pembangunan infrastruktur digital merupakan fondasi utama bagi transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kominfo mendorong kolaborasi dan regulasi yang tepat untuk memastikan Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital secara maksimal.