JAECOO J7 SHS Raih Peringkat Keselamatan Bintang Lima Euro NCAP: PHEV Teraman?

Mobil JAECOO J7 SHS berhasil mendapatkan rating keselamatan bintang lima dari Euro NCAP, menjadikannya salah satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) teraman di dunia dengan fitur keamanan dan performa hybrid yang mumpuni.

Mobil JAECOO J7 Super Hybrid System (SHS) telah meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan peringkat keselamatan bintang lima dari lembaga uji tabrak ternama, Euro NCAP. Pencapaian ini diraih pada April 2025, menjadikan J7 SHS sebagai salah satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) teraman di pasaran saat ini. Prestasi ini menjawab pertanyaan Apa yang dicapai JAECOO, Siapa yang mencapainya (JAECOO), Di mana pengujian dilakukan (Euro NCAP), Kapan pengujian dilakukan (April 2025), Mengapa penting (menunjukkan komitmen keselamatan), dan Bagaimana hal itu dicapai (melalui uji tabrak dan evaluasi perlindungan aktif).

Pengakuan bergengsi dari Euro NCAP ini menegaskan bahwa J7 SHS telah melalui serangkaian uji tabrak dan evaluasi perlindungan aktif yang ketat, sesuai standar internasional. Hal ini memberikan jaminan keamanan dan ketenangan bagi para pengendara. Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou, menyatakan, "Keselamatan bukan hanya formalitas, tapi merupakan komitmen utama kami kepada setiap pelanggan. Teknologi SHS memungkinkan kami menyajikan performa hybrid kelas dunia sekaligus memberikan ketenangan dalam berkendara."

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen JAECOO dalam memprioritaskan keselamatan. Dengan standar keselamatan yang tinggi, J7 SHS diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penggunanya di jalan raya. Ke depannya, diharapkan lebih banyak produsen otomotif yang mengikuti jejak JAECOO dalam memprioritaskan keselamatan sebagai nilai utama dalam pengembangan produk mereka.

Salah satu kunci keberhasilan J7 SHS dalam meraih peringkat bintang lima Euro NCAP adalah struktur rangka yang kokoh. Sebanyak 80 persen rangka mobil ini terbuat dari baja berkekuatan tinggi, dirancang untuk menyerap energi benturan secara maksimal saat terjadi kecelakaan. Sistem ini memberikan perlindungan optimal bagi penumpang.

Selain struktur rangka yang kuat, J7 SHS juga dilengkapi dengan delapan airbag strategis yang tersebar di berbagai titik penting dalam kabin. Airbag ini mencakup pengemudi, penumpang depan, samping, lutut, dan bahkan bagian tengah, memberikan perlindungan menyeluruh dari berbagai jenis benturan.

Sistem perlindungan baterai juga menjadi sorotan. Baterai J7 SHS telah memenuhi standar IP68, yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu. Lebih penting lagi, sistem ini mampu memutus aliran listrik hanya dalam 2 milidetik jika terjadi benturan, meminimalkan risiko kebakaran dan cedera.

Tak hanya unggul dalam keselamatan, JAECOO J7 SHS juga menawarkan performa hybrid yang impresif. Mobil ini ditenagai oleh mesin turbocharged 1.5TGDI dengan efisiensi termal 44,5 persen dan transmisi hybrid DHT dengan efisiensi penggerak listrik 98,5 persen.

Dalam program pengujian global Super Hybrid Marathon, J7 SHS menorehkan prestasi luar biasa. Di Meksiko, mobil ini mampu menempuh jarak 1.613,1 km, sementara di Indonesia mencapai 1.377 km, hanya dengan satu siklus energi tanpa pengisian ulang bahan bakar maupun baterai. Hasil ini menunjukkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.

Keunggulan J7 SHS juga terlihat di negara-negara beriklim tropis seperti Thailand dan Brasil. Konsumsi bahan bakarnya hanya 3,1L/100km, dengan pengalaman berkendara listrik yang senyap dan responsif. Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi J7 SHS terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Max Zhou menambahkan, "Kami bangga bisa menghadirkan JAECOO J7 SHS, kendaraan yang tak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui standar global, sekaligus relevan dengan kebutuhan pengemudi Indonesia." Dengan perpaduan keselamatan dan performa yang mumpuni, JAECOO J7 SHS siap menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan PHEV yang aman dan efisien.