Jaga Kesehatan Setelah Puasa: Tips Pola Makan Seimbang dan Gaya Hidup Sehat

Dokter Harun Hudari bagikan kiat menjaga kesehatan setelah Ramadhan, meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, serta garam.

Setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Perubahan pola makan dan gaya hidup selama Ramadhan dapat berdampak pada kesehatan jika tidak diantisipasi dengan baik. dr. Harun Hudari, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang, memberikan sejumlah kiat untuk menjaga kesehatan pasca-puasa dalam sebuah webinar pada Sabtu (29/3).

Menurut dr. Harun, perubahan pola makan setelah puasa dapat berdampak pada kesehatan jangka pendek maupun panjang. Kembalinya kebiasaan makan normal setelah berpuasa selama sebulan penuh, mengakibatkan tubuh perlu menyesuaikan diri kembali dengan asupan nutrisi yang lebih banyak. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat.

"Ada hal-hal yang kita harus siapkan dari sekarang. Jangan sampai nanti setelah puasa kita akan mengalami gangguan-gangguan kesehatan yang sebelumnya justru tidak terjadi selama kita berpuasa," ujar dr. Harun. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk kembali ke pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari masalah kesehatan setelah Ramadhan.

dr. Harun menyarankan untuk menerapkan pola makan seimbang setelah Ramadhan. Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari kebiasaan 'balas dendam' dengan mengonsumsi makanan berlebihan dan tidak sehat, terutama selama Lebaran. Makanan berlemak, tinggi kolesterol, terlalu asin, atau bersantan dan tinggi kalori harus dikurangi.

"Makanan pantangannya kurang dijauhi, konsumsi obatnya terganggu, timbul lah gangguan tekanan darah juga terjadi peningkatan kadar kolesterol, asam urat, kadar gula darah terutama pada pasien diabetes. Semua ini berkaitan dengan pola makan kita semua," jelasnya. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan, dan sayuran.

Untuk mencapai pola makan seimbang, dr. Harun menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula berlebih, lemak jenuh (seperti makanan yang digoreng dan mengandung banyak santan), dan garam berlebih. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Dengan demikian, tubuh dapat kembali beradaptasi dengan pola makan yang lebih sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Selain menjaga pola makan, dr. Harun juga menekankan pentingnya meningkatkan aktivitas fisik. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh setelah puasa. Ia juga menyarankan untuk menghindari duduk terlalu lama dan melakukan peregangan ringan setiap pagi selama 5-10 menit.

Tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan. dr. Harun menyarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuh dapat beristirahat dan memulihkan diri. Hindari mengonsumsi kafein sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup, minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa.

Detoksifikasi tubuh juga dianjurkan dengan mengurangi konsumsi makanan olahan dan memperbanyak konsumsi makanan alami seperti sayur dan buah-buahan segar. Puasa sunnah, seperti puasa Senin dan Kamis, juga dapat membantu menjaga kesehatan dan membersihkan tubuh dari racun.

dr. Harun menekankan pentingnya membangun kebiasaan pola makan sehat, tidak hanya setelah Lebaran, tetapi juga untuk jangka panjang. Sarapan pagi yang seimbang dengan komposisi makanan pokok, sayur, dan buah sangat dianjurkan. Begitu pula dengan makan siang yang harus tetap seimbang dengan karbohidrat, protein, dan sayuran.

Untuk cemilan, pilihlah makanan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt. Dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari kebiasaan buruk, kita dapat menjaga kesehatan tubuh setelah Ramadhan dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

"Kita harapkan setelah berpuasa masuk fase lebaran, kita sudah menyiapkan diri untuk hal-hal yang penting agar kita kembali ke pola hidup sehat baik dari segi makanan, olahraga, tidur dan yang penting ini harus menjadi kebiasaan kita dijangka panjang bukan setelah lebaran saja," tutup dr. Harun.