Jokowi Apresiasi Ojol, Beri THR Jelang Lebaran 2025!
Presiden Prabowo Subianto umumkan THR untuk pengemudi ojol pada Idul Fitri 2025, sebagai apresiasi atas kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Presiden Prabowo Subianto umumkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pengemudi ojek online (ojol) pada Idul Fitri 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, disambut positif oleh Menkominfo Meutya Hafid dan pelaku industri. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan para pengemudi ojol terhadap masyarakat Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto secara langsung. Beliau menekankan bahwa para pengemudi dan kurir daring telah berperan penting dalam menunjang layanan transportasi dan logistik nasional. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam kebijakan pemberian THR tersebut.
Menkominfo Meutya Hafid turut memberikan tanggapan positif atas kebijakan ini. Dalam konferensi pers bersama para pelaku usaha ojol, beliau menyatakan bahwa para pengemudi ojol memang layak mendapatkan THR, mengingat kontribusi besar mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari layanan antar barang hingga pengantaran makanan.
Apresiasi Atas Dedikasi Pengemudi Ojol
Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers tersebut menyampaikan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Hal ini didasari atas kontribusi mereka yang dinilai sangat penting bagi kelancaran layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Pemberian THR ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa besaran dan mekanisme pemberian THR akan dirundingkan dan diumumkan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran (SE). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan proses pendistribusian THR berjalan dengan adil dan transparan.
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Sugito Walujo, juga memberikan tanggapan positif. Ia mengapresiasi kerja keras para mitra pengemudi ojol dan menyatakan bahwa GoTo akan memberikan penghargaan kepada para pengemudi, terbagi dalam dua kategori: mitra yang aktif dan mitra yang berprestasi. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tambahan dari pihak swasta.
Dukungan dari Pihak Swasta
Meutya Hafid menambahkan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan THR kepada para pengemudi ojol mendapat respons positif dari perusahaan platform digital terkait. Ia optimistis bahwa pemberian THR ini akan menjadi yang pertama kalinya dan diharapkan dapat berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan sektor swasta dalam memberikan kesejahteraan bagi para pengemudi ojol.
Patrick Sugito Walujo juga menjelaskan bahwa ia telah dipanggil oleh Presiden untuk membahas akumulasi jumlah THR yang akan diberikan kepada para pengemudi bersama Menteri Ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan keterlibatan aktif pemerintah dalam mengawasi dan memastikan proses pemberian THR berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pemberian THR ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan perhatian kepada para pekerja di sektor ekonomi digital.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para pengemudi ojol dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan lebih tenang dan nyaman, mengingat kontribusi mereka yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia. Semoga kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya.