Mahasiswa Pariwisata Didorong Kuasai Konten Digital untuk Promosi Destinasi

Asisten Deputi Kementerian Pariwisata mendorong mahasiswa pariwisata untuk mahir membuat konten digital guna mempromosikan pariwisata dan produk lokal, demi mendukung ekonomi digital yang berkelanjutan.

Makassar, 24 April 2024 - Kementerian Pariwisata mendorong mahasiswa politeknik pariwisata untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan konten digital. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi, Andar Danova L. Goeltom, melalui sambutan virtual dalam sebuah acara pelatihan di Makassar, Sulawesi Selatan. Pelatihan ini menekankan pentingnya konten digital sebagai alat promosi pariwisata, kuliner, dan produk lokal Indonesia.

Andar Danova menjelaskan bahwa penguasaan konten digital bukan sekadar tren, melainkan strategi kunci untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata. Kemampuan menciptakan konten yang menarik dan informatif akan berdampak signifikan terhadap visibilitas destinasi wisata dan produk lokal di pasar global. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program pelatihan seperti Creators Lab, yang dijalankan oleh Tokopedia dan TikTok Shop, merupakan contoh nyata upaya peningkatan kapasitas kreator konten. Program-program serupa dinilai sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital saat ini. "Kegiatan seperti ini mencerminkan komitmen kita dalam membentuk sumber daya manusia yang kreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman," tegasnya.

Andar Danova mendorong perguruan tinggi untuk proaktif menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten digital, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan sektor swasta. Kolaborasi ini dinilai sangat efektif untuk memberikan akses yang lebih luas kepada mahasiswa terhadap pelatihan dan sumber daya yang dibutuhkan. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam menciptakan konten digital yang berkualitas.

Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang belajar dan berkarya bagi mahasiswa pariwisata. Lingkungan yang mendukung kreativitas akan mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan menghasilkan konten-konten yang menarik. Kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan sektor swasta dapat menciptakan sinergi yang positif dalam pengembangan SDM pariwisata Indonesia.

Dengan dukungan dan fasilitasi yang memadai, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka dalam menciptakan konten digital yang kreatif dan inovatif. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing sektor pariwisata Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pendapatan tambahan melalui karya-karya kreatif mereka.

Kemampuan membuat konten digital memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa pariwisata. Mereka dapat berperan aktif dalam mempromosikan destinasi wisata di daerah mereka, meningkatkan daya tarik wisata lokal, dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, keterampilan ini juga dapat menjadi modal berharga dalam memasuki dunia kerja di industri pariwisata yang semakin kompetitif.

Mahasiswa yang menguasai pembuatan konten digital juga berpeluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka dapat memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce untuk memasarkan produk-produk kreatif mereka, seperti foto, video, atau tulisan tentang destinasi wisata. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan kemandirian finansial dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Penguasaan konten digital tidak hanya terbatas pada pembuatan konten promosi. Mahasiswa juga dapat menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, berjejaring, dan membangun personal branding. Keterampilan ini sangat penting untuk kesuksesan karier di berbagai bidang, termasuk industri pariwisata.

Secara keseluruhan, pelatihan dan pengembangan kemampuan dalam pembuatan konten digital merupakan investasi berharga bagi mahasiswa pariwisata. Keterampilan ini akan membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja dan berkontribusi pada kemajuan sektor pariwisata Indonesia.

Dengan bekal kemampuan membuat konten digital, mahasiswa pariwisata dapat membantu mempromosikan pariwisata dan memperoleh pendapatan tambahan dari konten kreatif yang dibuat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.