Mudik Lebaran 2025: Menpar Minta KCIC Optimalkan Layanan Kereta Cepat Whoosh
Menpar Widiyanti Putri Wardhana meminta PT KCIC memberikan pelayanan optimal untuk kereta cepat Whoosh selama mudik Lebaran 2025, dengan peningkatan jumlah perjalanan dan fasilitas.
Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat yang menggunakan kereta cepat Whoosh selama periode mudik Lebaran 2025. Permintaan ini disampaikan langsung oleh Menpar Widiyanti saat melakukan peninjauan fasilitas dan layanan kereta cepat Whoosh di Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2024. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan KCIC dalam menghadapi lonjakan penumpang selama masa mudik.
Menurut Menpar Widiyanti, "Hari ini kami melakukan peninjauan dan berharap KCIC dapat kembali memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat khususnya di periode libur Lebaran." Ia menilai, sejak diluncurkan pada tahun 2023, kereta cepat Whoosh telah menjadi alternatif transportasi utama bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di Jawa Barat. Widiyanti memuji standar pelayanan, keramahan petugas, kebersihan, dan keamanan yang telah disediakan oleh KCIC.
Kunjungan Menpar ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan memastikan kesiapan KCIC dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran. Hal ini penting mengingat kereta cepat Whoosh diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang nyaman dan efisien bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalan raya.
Kesiapan KCIC Hadapi Mudik Lebaran 2025
PT KCIC telah menetapkan masa angkutan Lebaran selama 22 hari, dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode tersebut, KCIC akan mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini juga berdampak pada peningkatan kapasitas tempat duduk hingga 37.262 tempat duduk per hari, naik dari 31.252 tempat duduk per hari di tahun sebelumnya. Total, KCIC menyediakan 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan selama masa angkutan Lebaran 2025.
KCIC memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama Lebaran akan mencapai 24 ribu penumpang per hari, meningkat 30 persen dibandingkan hari biasa (16.000-18.000 penumpang) dan akhir pekan (18.000-21.000 penumpang). Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan, KCIC telah menugaskan 530 petugas pengamanan yang terdiri dari personel internal, TNI, dan Polri. Selain itu, terdapat 688 petugas layanan, termasuk Passenger Service Mobile, yang siap membantu penumpang di stasiun.
Seluruh infrastruktur pendukung juga telah diperiksa dan dipastikan dalam kondisi baik. Fasilitas yang tersedia antara lain area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, dan area parkir. Sebagai tambahan, KCIC bersama tenant dan UMKM di stasiun Whoosh menawarkan berbagai promo dan diskon menarik selama Ramadhan.
Peningkatan Layanan dan Kemudahan Pembelian Tiket
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, KCIC juga memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh. Tiket kini dapat dipesan H-25 sebelum keberangkatan, memungkinkan masyarakat untuk membeli tiket perjalanan April 2025, termasuk untuk masa libur Lebaran. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik mereka.
Dengan berbagai persiapan dan peningkatan layanan yang dilakukan, KCIC berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para penumpang kereta cepat Whoosh selama masa mudik Lebaran 2025. Hal ini sejalan dengan harapan Menpar Widiyanti Putri Wardhana agar KCIC dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen KCIC untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama mudik Lebaran. Dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas, diharapkan kereta cepat Whoosh dapat menjadi pilihan transportasi yang andal dan nyaman bagi para pemudik.