Tokopedia: Tren Kopi Lokal di Indonesia Meningkat Pesat!

Tokopedia melaporkan peningkatan signifikan penjualan kopi lokal, terutama biji kopi excelsa, melalui platformnya selama semester II 2024, didorong oleh Promo Guncang 10.10 dan fitur live shopping.

Data penjualan kopi di Tokopedia menunjukkan peningkatan signifikan selama semester II tahun 2024. Hal ini menunjukkan tren positif peningkatan konsumsi kopi lokal di Indonesia, khususnya melalui platform daring. Peningkatan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk promosi dan fitur-fitur inovatif yang ditawarkan Tokopedia.

Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Vonny Susamto, mengungkapkan bahwa penjualan produk kopi secara keseluruhan di Tokopedia meningkat hampir 2,5 kali lipat selama Promo Guncang 10.10 tahun 2024, bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia. Penjualan biji kopi excelsa bahkan tercatat naik hampir 3 kali lipat pada periode yang sama. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap produk kopi lokal.

Tren positif ini juga terlihat dari peningkatan transaksi di berbagai daerah di Indonesia. Provinsi-provinsi seperti Riau, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Bali mencatat kenaikan tertinggi dalam penjualan biji kopi secara keseluruhan. Sementara untuk biji kopi excelsa, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan mengalami kenaikan rata-rata lebih dari 2 kali lipat.

Tokopedia mencatat peningkatan penjualan kopi tidak hanya melalui platform utamanya, tetapi juga melalui Shop Tokopedia. Selama semester II 2024, penjualan produk kopi secara keseluruhan di Shop Tokopedia meningkat hampir 2 kali lipat. Lebih mengesankan lagi, jumlah penjual kopi yang memperoleh penghasilan melalui Shop Tokopedia naik lebih dari 40 persen. Ini menunjukkan dampak positif platform tersebut bagi para pelaku usaha kopi lokal.

Beberapa wilayah di Indonesia mencatat peningkatan transaksi kopi yang sangat signifikan di Shop Tokopedia. Peningkatan rata-rata hampir 1,5 kali lipat terjadi di seluruh Pulau Jawa, Bengkulu, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Bali. Yang paling menonjol adalah Yogyakarta, yang mencatat kenaikan transaksi hingga tiga kali lipat untuk pembelian biji kopi excelsa.

Vonny Susamto juga menyoroti peran fitur live shopping dalam meningkatkan penjualan kopi di Shop Tokopedia. Penjualan produk kopi meningkat lebih dari 25 kali lipat saat penjual melakukan live shopping sepanjang semester II 2024 dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi besar fitur ini dalam mempromosikan produk kopi lokal.

Tokopedia berkomitmen untuk terus mendukung industri kopi lokal melalui berbagai inisiatif. Salah satu inisiatif tersebut adalah #satudalamkopi, yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku usaha kopi di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan posisi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brasil dan Vietnam.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi kopi Indonesia pada tahun 2023 mencapai 758.730 ton. Sebagian besar produksi kopi berasal dari perkebunan rakyat, yaitu sebanyak 755.420 ton. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi penyumbang produksi kopi terbesar, dengan kontribusi mencapai 22.622 ton. Bahkan, di tingkat kabupaten, Sumedang berkontribusi sebesar 700 ton pada tahun 2023.

Data dari Tokopedia menunjukkan bahwa tren konsumsi kopi lokal di Indonesia semakin meningkat. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, mulai dari promosi, fitur live shopping, hingga komitmen Tokopedia dalam mendukung industri kopi lokal melalui inisiatif #satudalamkopi. Tren ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi para pelaku usaha kopi di Indonesia.

Peningkatan penjualan kopi di Tokopedia juga menunjukkan potensi besar pasar kopi lokal di Indonesia. Dengan dukungan platform daring seperti Tokopedia, diharapkan industri kopi lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.