VAIA: Sepatu Payet Lokal Go Internasional Lewat Shopee

Pasangan suami istri di balik VAIA, merek sepatu payet asal Indonesia, sukses go internasional berkat kualitas pengerjaan tangan dan strategi pemasaran digital melalui Shopee.

Merek fesyen lokal VAIA, yang didirikan oleh pasangan suami istri Edgar Maulana dan Affania Fariza Balqis, telah mencuri perhatian dunia dengan sepatu payetnya yang unik dan elegan. Berawal dari kecintaan mereka pada seni tangan dan sepatu, VAIA kini telah menjelma menjadi merek yang diakui baik di dalam maupun luar negeri. Keberhasilan ini diraih berkat kombinasi kualitas pengerjaan tangan yang tinggi dan strategi pemasaran digital yang tepat, khususnya melalui platform e-commerce Shopee.

Sepatu VAIA, yang awalnya hanya diasosiasikan dengan acara pernikahan, kini telah berhasil mengubah persepsi tersebut. VAIA menciptakan sepatu payet yang dapat dikenakan sehari-hari, memadukan kemewahan dengan kenyamanan. "Sepatu itu lebih dari sekadar alas kaki. Ia bisa membangun rasa percaya diri seseorang," ujar Edgar, sang pendiri, ketika ditemui di kantor VAIA di Jakarta Timur.

Meskipun memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik dan tata ruang kota, bukan desain fesyen, pasangan ini menemukan inspirasi dalam kerajinan tangan Bandung dan mengembangkan produk sepatu wanita dengan detail payet yang memikat. Mereka menekankan penggabungan estetika dan keahlian tangan, menawarkan produk yang indah dan berkualitas tinggi.

Keunikan VAIA terletak pada penggabungan estetika dan keahlian tangan yang teliti. "Kami ingin menawarkan produk yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memberikan kualitas terbaik dengan ketelitian pengerjaan tangan," jelas Edgar. Mereka terus berinovasi dengan memperkenalkan desain baru yang memadukan tradisi dan tren modern, memberikan pengalaman berbelanja yang berkesan.

Tidak hanya sepatu payet, VAIA juga telah mengembangkan lini produk lain, seperti VAIA Kids, VAIA Atelier, dan VAIA Bride, menunjukkan komitmen mereka untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar. Keahlian craftsmanship inilah yang membedakan VAIA dari merek lain dan menjadi kunci kesuksesan mereka di pasar internasional.

Kini, VAIA telah berhasil menembus pasar internasional, memiliki pelanggan di luar negeri, membuktikan kualitas dan daya tarik produk mereka. Inovasi dan pengembangan produk terus dilakukan untuk mempertahankan posisi mereka di industri fesyen.

Affania Fariza Balqis, atau Fanie, mengungkapkan peran penting Shopee dalam memperluas jangkauan pasar VAIA ke kancah internasional. "Sebelumnya, pasar VAIA terbatas pada konsumen lokal, tetapi dengan bergabung bersama Shopee dan memanfaatkan Program Ekspor Shopee, kami berhasil memperluas pasar mereka ke luar negeri termasuk Singapura dan Malaysia," kata Fanie.

Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM seperti VAIA untuk menjangkau pasar internasional. Sebelum bergabung dengan Shopee, jangkauan VAIA terbatas. Namun, berkat program tersebut, VAIA kini dapat mengirimkan produk mereka ke 38 provinsi di Indonesia dan ke luar negeri, dengan hampir 10 persen dari total penjualan berasal dari pasar internasional.

Fanie juga menekankan manfaat fitur-fitur Shopee, seperti Shopee Live, yang memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan. Fitur lain seperti foto produk yang detail dan program afiliasi juga berkontribusi pada peningkatan penjualan. "Dulu, kita hanya menjangkau segelintir orang, sekarang dengan Shopee, seluruh dunia bisa melihat produk kami," ujarnya.

Dengan Shopee, VAIA tidak hanya mendapatkan platform penjualan, tetapi juga strategi untuk menjadi pemain global di industri fesyen. Dukungan fitur-fitur Shopee telah membantu VAIA untuk semakin dikenal sebagai merek lokal yang siap bersaing di pasar internasional dan terus berinovasi.

Keberhasilan VAIA membuktikan bahwa kombinasi kualitas produk, inovasi, dan strategi pemasaran digital yang tepat dapat membawa UMKM Indonesia ke panggung dunia. Dengan terus berinovasi dan memanfaatkan platform digital, VAIA siap untuk memperluas jangkauan pasarnya dan menargetkan lebih banyak negara di masa mendatang.