Drama di Goodison Park! Everton Tahan Imbang Liverpool 2-2

Pertandingan tunda Liga Inggris antara Everton dan Liverpool berakhir imbang 2-2, dengan gol dramatis Tarkowski di menit akhir menyelamatkan Everton dari kekalahan.

Pertandingan sengit antara Everton dan Liverpool di Goodison Park, Kamis dini hari WIB, berakhir dengan skor imbang 2-2. Drama hingga peluit akhir bergema di stadion, menyisakan ketegangan dan kejutan bagi para penonton. Pertandingan ini menjadi bukti nyata ketatnya persaingan di Liga Primer Inggris.

Everton memulai pertandingan dengan percaya diri dan unggul lebih dulu di menit ke-11 melalui gol Beto Betuncal. Umpan matang dari Jarrad Branthwaite sukses dikonversi menjadi gol, membuat pendukung Everton bersorak gembira. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Hanya lima menit berselang, Liverpool menyamakan kedudukan lewat sundulan Alexis Mac Allister memanfaatkan umpan Mohamed Salah. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai, dengan wasit mengeluarkan empat kartu kuning.

Babak kedua dimulai dengan tempo yang tak kalah cepat. Everton memiliki peluang emas melalui sundulan Abdoulaye Doucoure, namun sayang masih meleset dari sasaran. Liverpool kemudian berbalik unggul di menit ke-73 melalui gol Mohamed Salah. Gol ini terjadi setelah Salah sukses memanfaatkan bola rebound di kotak penalti Everton.

Ketika harapan kemenangan bagi Liverpool sudah di depan mata, drama terjadi di masa injury time. Pada menit ke-90+8, James Tarkowski mencetak gol penyama kedudukan untuk Everton. Tendangannya dari dalam kotak penalti tak mampu dihentikan kiper Liverpool, membuat skor menjadi 2-2. Kegembiraan pun kembali mewarnai kubu Everton.

Pertandingan semakin memanas di penghujung laga. Wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu merah untuk Abdoulaye Doucoure dari Everton dan Curtis Jones dari Liverpool. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, mengakhiri pertandingan yang penuh dengan drama.

Hasil imbang ini memberikan dampak yang berbeda bagi kedua tim. Bagi Everton, satu poin ini sangat berharga. Mereka naik ke peringkat 15 klasemen sementara Liga Inggris dengan 27 poin dari 24 pertandingan, unggul 10 poin dari zona degradasi. Sementara bagi Liverpool, meski masih kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin, satu poin ini tentu kurang maksimal. Mereka kini berjarak tujuh poin dari Arsenal di posisi kedua.

Statistik pertandingan menunjukkan Liverpool menguasai bola 64 persen, sementara Everton lebih banyak melepaskan tendangan ke arah gawang (10 kali, 3 tepat sasaran). Pertandingan ini menjadi bukti bahwa penguasaan bola tidak selalu menjamin kemenangan. Strategi, determinasi, dan sedikit keberuntungan juga memainkan peran penting.

Pertandingan Everton vs Liverpool adalah laga yang penuh dengan drama, gol-gol indah, dan kartu merah. Gol telat Tarkowski menyelamatkan Everton dari kekalahan dan memberikan poin berharga bagi tim asuhan Sean Dyche. Sementara bagi Liverpool, hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga bahwa setiap pertandingan di Liga Primer Inggris harus dihadapi dengan serius dan maksimal.

"The Merseyside Derby. The Premier League. Drama until the very last whistle", cuit akun resmi Premier League di Twitter, menggambarkan dengan tepat jalannya pertandingan yang menegangkan ini.