Roken Tampubolon: Dua Gol Krusial Antar PSIM Yogyakarta ke Liga 1

Roken Tampubolon, pencetak dua gol krusial yang membawa PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1, menunjukkan sikap rendah hati dan bersyukur atas pencapaian tersebut.

Solo, 27 Februari 2024 - Roken Tampubolon, pemain PSIM Yogyakarta, menjadi pahlawan setelah mencetak dua gol krusial yang mengantarkan timnya promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan. Dua gol tersebut dicetak pada laga-laga penentu di Liga 2, babak delapan besar dan final. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang PSIM selama 18 tahun untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Gol pertamanya dicetak pada menit ke-87 di babak delapan besar melawan PSPS Pekanbaru, memastikan kemenangan 2-1 dan posisi juara grup bagi Laskar Mataram. Gol keduanya, yang lebih dramatis lagi, tercipta di menit ke-96 pada laga final melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/2), memastikan kemenangan 2-1 dan gelar juara Liga 2 untuk PSIM.

Meskipun menjadi penentu kemenangan, Roken Tampubolon tetap menunjukkan sikap rendah hati. "Itu mungkin hanya sosial-sosial media saja. Saya bersyukur saja. Tapi intinya kalau bukan hanya saya, tapi juga semua pemain, semua coach, semua official, management, saya bisa sampai saat ini," ujar Roken seusai pertandingan.

Kontribusi Roken Tampubolon untuk PSIM Yogyakarta tidak hanya terbatas pada dua gol krusial di babak delapan besar dan final. Sepanjang musim ini, ia juga mencatatkan dua assist penting, masing-masing pada laga babak delapan besar melawan Persiraja Banda Aceh (menang 2-0) dan Deltras Sidoarjo (menang 3-1). Kemampuannya mencetak gol dan memberikan assist di pertandingan-pertandingan penting menunjukkan kualitas dan mental bertandingnya yang tinggi.

Kegembiraan Roken atas keberhasilan membawa PSIM promosi ke Liga 1 terlihat jelas. Namun, ia tetap rendah hati dan tidak melupakan peran penting rekan-rekan setimnya. Ia menyadari bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, bukan hanya dirinya sendiri.

Ketika ditanya tentang perasaannya membawa PSIM kembali ke Liga 1 setelah 18 tahun, Roken mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Saya hanya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus, saya bisa sampai di titik ini. Semoga ke depannya saya step by step lebih meningkat lagi permainan saya," katanya.

Setelah meraih kesuksesan besar bersama PSIM, Roken Tampubolon memilih untuk menikmati momen kemenangan ini terlebih dahulu. Ia belum memikirkan masa depannya, termasuk kemungkinan bertahan di PSIM musim depan. "Saya tidak mau pikir itu. Saya masih ingin bersyukur tentang juara ini. Saya tidak mau pikir itu. Rezeki di mana aja ya. Kalau mau PSIM yang mau pertahankan saya, ya saya welcome," tutup pemain berusia 25 tahun tersebut.

Prestasi Roken Tampubolon ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi tinggi akan membuahkan hasil yang manis. Ia telah memberikan kontribusi besar bagi PSIM Yogyakarta dan menjadi inspirasi bagi para pemain muda lainnya.

Dengan bergabungnya PSIM Yogyakarta ke Liga 1, diharapkan dapat meningkatkan daya saing sepakbola Indonesia dan menambah semarak kompetisi di kasta tertinggi.