Shafira Ika, Pemain Timnas Putri Indonesia, Diminati Klub Asia dan Eropa
Shafira Ika, pemain Timnas Putri Indonesia, dikabarkan mendapat tawaran dari klub Asia dan Eropa, namun ia prioritaskan fokus pada persiapan ASEAN Women's Championship.
Pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola putri Indonesia, Shafira Ika, menjadi sorotan setelah menyatakan dirinya menerima tawaran dari beberapa klub di Asia dan Eropa. Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Shafira kepada wartawan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/3).
Meskipun mendapat banyak perhatian dari klub-klub internasional, Shafira Ika masih enggan menyebutkan nama klub yang telah menghubunginya. Ia memilih untuk fokus pada persiapan timnas Indonesia menghadapi jadwal pertandingan yang padat dalam waktu dekat, termasuk ASEAN Women's Championship pada bulan Juni mendatang. Keputusannya untuk bergabung dengan klub manapun akan ia pertimbangkan setelah kejuaraan tersebut.
Shafira menjelaskan, "Sudah ada beberapa (tawaran). Ada dari Asia, sama Eropa juga." Namun, ia memprioritaskan komitmennya terhadap timnas. "Pertama karena kita masih banyak schedule tim nasional juga sih, itu dulu yang aku mau fokusin," ujarnya.
Tawaran dari Dalam dan Luar Negeri
Selain tawaran dari klub-klub luar negeri, Shafira Ika juga mengungkapkan pernah menerima tawaran bermain di klub dalam negeri pada tahun lalu. Namun, tawaran tersebut belum berlanjut setelah Liga 1 Putri diundur pelaksanaannya ke tahun 2027. Shafira menjelaskan, "Sudah ada sebenarnya dari tahun lalu, cuma kan tahu diundur liganya."
Meskipun mengakui pentingnya keberadaan Liga 1 Putri bagi perkembangan karier pemain sepak bola wanita Indonesia, Shafira tetap mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang memfasilitasi pemusatan latihan (TC) jangka panjang bagi timnas. Ia menilai TC jangka panjang tersebut cukup baik untuk perkembangan sepak bola wanita Indonesia. Shafira menyatakan, "Sebenarnya kita juga sebagai pemain butuh liga, tetapi pak Erick Thohir sendiri juga memfasilitasi kita dengan TC jangka panjang (di timnas), yang menurut saya juga sudah cukup bagus juga buat perkembangan sepak bola wanita di Indonesia."
Terkait masa depannya, Shafira Ika tidak menutup kemungkinan akan memutuskan bergabung dengan klub setelah ASEAN Women's Championship. Ia akan mempertimbangkan semua tawaran yang diterimanya setelah fokusnya pada pemusatan latihan dan pertandingan bersama timnas selesai.
ASEAN Women's Championship Menjadi Prioritas
Saat ini, fokus utama Shafira Ika adalah membela timnas Indonesia di ASEAN Women's Championship. Ia bersama rekan-rekannya di timnas tengah menjalani serangkaian latihan dan persiapan untuk menghadapi turnamen tersebut. Kesuksesan timnas di kejuaraan ini menjadi prioritas utama sebelum ia mempertimbangkan tawaran dari klub-klub yang meminatinya.
Keberhasilan Shafira Ika menarik perhatian klub-klub Asia dan Eropa menunjukkan peningkatan kualitas sepak bola wanita Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti bahwa bakat-bakat muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Semoga, perkembangan sepak bola wanita Indonesia terus meningkat dan melahirkan lebih banyak lagi pemain berbakat seperti Shafira Ika.
Meskipun belum memutuskan masa depannya, Shafira Ika telah membuktikan dirinya sebagai pemain berbakat dan berpotensi besar. Keberadaan pemain seperti Shafira Ika diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda wanita Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi di dunia sepak bola.
Dengan adanya dukungan dari PSSI dan fasilitas yang diberikan, diharapkan para pemain wanita Indonesia dapat terus meningkatkan kemampuan dan prestasinya di kancah internasional. Dukungan dan fasilitas yang memadai sangat penting untuk pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.