Atlet Kalsel Latihan Intensif Jelang POPDA dan POPNAS, Dispora Pastikan Program Berjalan Lancar
Dispora Kalsel memastikan atlet tetap berlatih selama Ramadhan untuk persiapan POPDA dan POPNAS, dengan metode latihan yang disesuaikan, termasuk jogging tiga kali seminggu, guna mencapai prestasi optimal.
Banjarmasin, 12 Maret 2024 (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan para atletnya tetap menjalani program latihan intensif selama bulan Ramadhan. Persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) pada Mei dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada Juni/Juli mendatang menjadi fokus utama. Hal ini dilakukan untuk memastikan atlet-atlet binaan program Sistem Pembinaan Olahraga Berjenjang Nasional (SPOBNAS) dan Sistem Pembinaan Olahraga Berjenjang Daerah (SPOBDA) tetap dalam kondisi prima.
Kepala Seksi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kalsel, Asfia Urrahman, menjelaskan bahwa program latihan selama Ramadhan telah dirancang khusus agar tetap efektif tanpa mengabaikan ibadah. "Selama Ramadhan, kami berupaya meningkatkan performa atlet dengan menyesuaikan metode latihan," ujar Asfia di Banjarmasin, Rabu. Penyesuaian ini bertujuan agar para atlet tetap berlatih keras tanpa mengurangi intensitas ibadah puasa.
Salah satu metode latihan yang dijalankan adalah jogging. Para atlet diwajibkan jogging tiga kali dalam seminggu, tepatnya pada hari Senin, Rabu, dan Sabtu, dengan durasi 40 menit untuk setiap sesi. Program ini merupakan bagian integral dari persiapan menuju POPDA dan POPNAS, menunjukkan komitmen Dispora Kalsel dalam membina atlet muda berprestasi.
Program Latihan Terstruktur dan Terpantau
Asfia menambahkan bahwa program latihan yang dijalankan atlet-atlet Kalsel ini telah disusun berdasarkan arahan tim ahli dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Para atlet mengikuti program yang telah terstruktur dengan baik, meliputi berbagai aspek latihan fisik dan teknik.
Untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas program, Dispora Kalsel menerapkan sistem monitoring yang ketat. Para atlet diwajibkan mengirimkan bukti latihan berupa foto dan video kepada pelatih mereka. Hal ini memungkinkan Dispora untuk memantau perkembangan dan kemajuan setiap atlet secara berkala.
Sistem pelaporan ini juga memungkinkan para pelatih untuk memberikan umpan balik dan melakukan penyesuaian program latihan jika diperlukan. Dengan demikian, program latihan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing atlet.
Harapan Prestasi Maksimal di POPDA dan POPNAS
Asfia berharap dengan kedisiplinan dan komitmen tinggi dalam berlatih selama Ramadhan, para atlet dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan performa mereka. "Kami terus memantau perkembangan mereka melalui laporan para pelatih. Alhamdulillah, hingga saat ini mereka tetap menjalankan latihan sesuai program yang telah disusun. Semoga hasilnya bisa terlihat saat pelaksanaan POPDA dan POPNAS nanti," ungkapnya. Ia optimistis para atlet Kalsel mampu menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang bergengsi tersebut.
Dispora Kalsel berkomitmen penuh untuk mendukung para atlet dalam mencapai prestasi optimal. Dukungan ini tidak hanya berupa program latihan yang terstruktur, tetapi juga mencakup aspek lain seperti pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pembinaan mental. Dengan persiapan yang matang dan dukungan yang konsisten, diharapkan atlet-atlet Kalsel mampu mengharumkan nama daerah di POPDA dan POPNAS.
Selain itu, Dispora Kalsel juga berencana untuk mengadakan pelatihan tambahan menjelang keberangkatan ke POPDA dan POPNAS. Pelatihan ini akan difokuskan pada peningkatan teknik dan strategi, serta pemantapan mental para atlet agar siap menghadapi persaingan yang ketat.