Bezzecchi: Argentina, Sirkuit Spesial Penanda Dua Kemenangan Bersejarah

Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, mengungkapkan sentimentalitasnya terhadap Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, tempat ia meraih kemenangan pertamanya di Moto3 dan MotoGP.

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengungkapkan rasa antusiasmenya yang tinggi menjelang MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sirkuit ini menyimpan kenangan manis bagi Bezzecchi, mengingat ia pernah mencatatkan kemenangan di kelas Moto3 pada tahun 2018 dan MotoGP pada tahun 2023. Kembalinya sirkuit ini ke kalender MotoGP setelah absen tahun lalu, semakin menambah spesial momen tersebut bagi pembalap asal Italia ini.

Bezzecchi secara khusus mengingat kemenangan pertamanya di kelas Moto3 yang diraih di sirkuit yang sama. Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam kariernya. "Saya punya kenangan yang sangat indah di sini. Kemenangan pertama saya di Moto3 juga terjadi di sini, jadi ini tempat yang spesial bagi saya. Kembali ke sini setelah absen dari balapan tahun lalu sungguh fantastis," ungkap Bezzecchi, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.

Tidak hanya kenangan manis di Moto3, Termas de Rio Hondo juga menjadi saksi bisu kemenangan Bezzecchi di kelas MotoGP pada tahun 2023. Kemenangan tersebut semakin memperkuat ikatan emosionalnya dengan sirkuit ini. Bezzecchi bahkan mengaku merasakan emosi yang kuat saat kembali menginjakkan kaki di sirkuit tersebut. "Kemarin, begitu saya tiba di sirkuit, saya langsung menuju pit lane dan merasakan sedikit emosi di dalam tubuh saya," tambahnya.

Sebelum Bezzecchi meraih kemenangan di Termas de Rio Hondo pada tahun 2023, pembalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro, berhasil menjadi yang tercepat di sirkuit tersebut pada tahun sebelumnya. Kini, dengan berada di tim yang sama dan pengalaman kemenangan di tahun 2023, Bezzecchi berharap dapat mengulang kesuksesannya.

Bezzecchi optimistis bahwa performa Aprilia yang semakin meningkat akan membantunya bersaing di puncak klasemen. "Motornya banyak mengalami peningkatan, jadi semoga motornya juga akan sangat bagus di sini dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan performa terbaik yang saya bisa," ujarnya.

Meskipun optimis, Bezzecchi tetap realistis dan akan berusaha memberikan yang terbaik, apapun hasilnya. "Jika hasilnya bagus, tentu saja, saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk mencapainya. Jika tidak, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa pulang hasil maksimal," lanjut murid Valentino Rossi ini.

Pada seri perdana MotoGP musim ini di Thailand, Bezzecchi memulai dengan hasil yang kurang optimal. Ia finis di posisi ke-12 pada balapan Sprint. Namun, ia mampu meningkatkan performanya pada balapan utama dengan finis di posisi keenam. Hasil ini menunjukkan potensi Bezzecchi untuk bersaing di barisan terdepan.

Posisi keenam di Thailand menempatkan Bezzecchi di bawah pembalap-pembalap top seperti Ai Ogura, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Marc Marquez. Meskipun belum meraih podium, hasil ini menjadi modal berharga bagi Bezzecchi untuk menghadapi tantangan di Argentina.

Dengan pengalaman, semangat juang, dan dukungan dari tim Aprilia, Bezzecchi siap memberikan penampilan terbaiknya di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sirkuit yang penuh kenangan ini diharapkan dapat menjadi saksi bisu atas kemenangannya yang berikutnya.

Bezzecchi berharap dapat memanfaatkan pengalaman dan peningkatan performa motor Aprilia untuk meraih hasil maksimal di Argentina. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan penampilan terbaiknya dan membawa pulang hasil terbaik bagi timnya.