Hangtuah Menang 5 Kali Berturut-Turut, Tapi Pelatihnya Tidak Puas
Meskipun Hangtuah Jakarta meraih lima kemenangan beruntun di IBL 2025, pelatih kepala Wahyu Widayat Jati menyatakan ketidakpuasannya terhadap performa tim, terutama terkait pertahanan dan rebound.
Jakarta, 14 Februari 2025 - Hangtuah Jakarta berhasil meraih kemenangan kelima secara beruntun dengan skor 77-63 atas Rajawali Medan di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Namun, di balik manisnya kemenangan tersebut, pelatih kepala Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, justru mengungkapkan rasa ketidakpuasannya.
Performa Hangtuah Di Bawah Ekspektasi
"Saya tidak happy dengan game ini. Karena kesannya kita nggak bermain di level kita," ungkap Wahyu kepada awak media seusai pertandingan. Wahyu menilai bahwa penampilan Hangtuah pada laga tersebut jauh berbeda dari performa apik yang ditunjukkan pada empat pertandingan sebelumnya. Ia menyoroti beberapa kelemahan yang menjadi penyebab utama ketidakpuasannya.
Salah satu poin penting yang disoroti Wahyu adalah kurang optimalnya pertahanan Hangtuah. Tim lawan diberikan kesempatan untuk melakukan tembakan tanpa pengawalan yang ketat. Selain itu, Rajawali Medan juga berhasil mendominasi second chance points, menunjukkan kelemahan Hangtuah dalam mengamankan rebound.
"Setiap game itu harus bermain dengan level yang sama. Hari ini saya nggak lihat kita bermain seperti sebelum-sebelumnya," tegas Wahyu. Dominasi Hangtuah sepanjang laga nyatanya tak sepenuhnya mencerminkan kualitas permainan yang sebenarnya. Statistik pertandingan menunjukkan Rajawali unggul dalam hal rebound (47 berbanding 42) dan second chance points (17 berbanding 15).
Evaluasi dan Persiapan untuk Laga Mendatang
Kekurangan yang terlihat jelas dalam pertandingan melawan Rajawali Medan akan menjadi fokus utama evaluasi tim selama jeda internasional yang berlangsung sekitar dua minggu. Wahyu dan tim pelatih akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki strategi dan meningkatkan performa pemain, terutama dalam hal pertahanan dan rebound.
Setelah jeda internasional, Hangtuah akan kembali berlaga di kandang melawan Rans Simba Bogor pada tanggal 7 Maret mendatang. Dengan catatan 8 menang dan 2 kalah (8-2), Hangtuah saat ini memimpin klasemen sementara IBL 2025. Meskipun berada di puncak klasemen, pelatih Wahyu tetap menekankan pentingnya konsistensi dan peningkatan performa tim untuk menghadapi tantangan di laga-laga selanjutnya.
Menjaga Konsistensi di Puncak Klasemen
Keunggulan Hangtuah di puncak klasemen sementara IBL 2025 dengan rekor 8-2 patut diapresiasi. Namun, pernyataan pelatih Wahyu yang menekankan perlunya peningkatan performa menunjukkan komitmen tim untuk terus berkembang dan menjaga konsistensi. Mereka unggul atas Dewa United Banten yang memiliki rekor 7-2 dari 10 pertandingan. Tantangan sebenarnya bagi Hangtuah bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga mempertahankan level permainan terbaik mereka di setiap laga.
Dengan jeda internasional yang ada, Hangtuah memiliki kesempatan untuk melakukan introspeksi dan perbaikan. Pertandingan selanjutnya melawan Rans Simba Bogor akan menjadi ujian nyata untuk melihat hasil evaluasi dan peningkatan performa tim asuhan Wahyu Widayat Jati. Apakah Hangtuah dapat menunjukkan permainan terbaiknya dan mempertahankan posisi puncak klasemen? Kita tunggu saja.