Kemenpora Siapkan Atlet Tenis Meja, Tinju, dan Panjat Tebing untuk SEA Games 2025
Menpora Dito Ariotedjo umumkan Kemenpora langsung menangani persiapan atlet tenis meja, tinju, dan panjat tebing untuk SEA Games 2025 di Thailand, mengakomodasi permasalahan di organisasi induk cabang olahraga tersebut.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara langsung akan menangani persiapan atlet dari tiga cabang olahraga, yaitu tenis meja, tinju, dan panjat tebing, untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, di Jakarta, Selasa (29/4).
Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap permasalahan yang terjadi di organisasi induk masing-masing cabang olahraga. Kemenpora mengambil alih persiapan untuk memastikan keterlibatan atlet Indonesia dalam ajang multicabang internasional tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tetap mendukung prestasi atlet Indonesia meskipun menghadapi tantangan di tingkat organisasi.
Permasalahan yang dimaksud meliputi dualisme kepengurusan dalam cabang olahraga tenis meja yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun, serta pencabutan keanggotaan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang mengakibatkan cabang olahraga tinju kehilangan naungan organisasi resmi.
Seleksi Nasional dan Persiapan Atlet
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa Kemenpora akan menyelenggarakan seleksi nasional untuk memilih atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025. Seleksi ini bertujuan untuk memastikan tim Indonesia mengirimkan atlet-atlet dengan kualitas terbaik dan berpotensi meraih prestasi.
Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan adil, dengan mempertimbangkan prestasi, potensi, dan kondisi fisik para atlet. Kemenpora berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet terpilih agar dapat berlatih dan mempersiapkan diri secara optimal menjelang SEA Games 2025.
Selain seleksi, Kemenpora juga akan menyediakan fasilitas latihan, pembinaan, dan pendampingan yang memadai untuk para atlet. Hal ini penting untuk memastikan atlet memiliki kondisi optimal saat bertanding di SEA Games 2025.
Peran Kemenpora dalam Panjat Tebing
Sementara itu, untuk cabang olahraga panjat tebing, situasi sedikit berbeda. Kemenpora diminta langsung oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), yang diketuai oleh Yenny Wahid, untuk mengelola persiapan atlet panjat tebing menuju SEA Games 2025. Hal ini menunjukkan kepercayaan PP FPTI terhadap kemampuan Kemenpora dalam mempersiapkan atlet.
Meskipun tidak menghadapi permasalahan organisasi seperti tenis meja dan tinju, PP FPTI meminta Kemenpora untuk mengambil peran dalam mempersiapkan atletnya. Langkah ini menunjukkan sinergi positif antara Kemenpora dan organisasi olahraga nasional dalam upaya meningkatkan prestasi atlet Indonesia.
Dengan mengambil alih persiapan atlet panjat tebing, Kemenpora dapat memastikan kesiapan atlet secara menyeluruh, termasuk aspek pelatihan, pembinaan, dan dukungan logistik.
Menjaga Prestasi Atlet Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo memastikan bahwa meskipun beberapa cabang olahraga menghadapi kendala organisasi, para atlet tetap akan mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari Kemenpora. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan atlet Indonesia dapat terus berprestasi di kancah internasional.
Kemenpora akan berupaya untuk mengatasi segala kendala dan hambatan yang dihadapi oleh para atlet, sehingga mereka dapat fokus pada pelatihan dan persiapan menuju SEA Games 2025. Dukungan ini meliputi aspek pembinaan, pelatihan, dan penyediaan fasilitas yang memadai.
Dengan langkah-langkah yang diambil, Kemenpora berharap dapat mengirimkan tim Indonesia yang kuat dan kompetitif ke SEA Games 2025, dan meraih prestasi terbaik untuk mengharumkan nama bangsa.