KONI DIY Diminta Tingkatkan Sport Science untuk Raih Prestasi di PON 2028
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mendorong KONI DIY untuk meningkatkan penerapan sport science dengan memanfaatkan potensi perguruan tinggi di Yogyakarta guna mencapai prestasi lebih baik di PON 2028.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menekankan pentingnya peningkatan penerapan sport science bagi KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini disampaikan saat beliau menghadiri Musyawarah Olahraga Daerah (Musorda) KONI DIY di Yogyakarta. Marciano berharap, dengan dukungan perguruan tinggi yang melimpah di DIY, prestasi olahraga daerah tersebut dapat meningkat pesat.
Musorda tersebut memiliki agenda utama, yaitu pemilihan Ketua Umum KONI DIY yang baru. KGPAA Sri Paduka Paku Alam X, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY, terpilih sebagai calon tunggal dan ketua umum selanjutnya. Marciano Norman hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan Djoko Pekik Irianto yang telah membawa KONI DIY meraih prestasi gemilang.
Dalam sambutannya, Marciano Norman secara khusus menyoroti potensi besar DIY dalam pengembangan sport science. Beliau mendorong kerja sama yang kuat antara KONI DIY dengan berbagai perguruan tinggi di wilayah tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan program pembinaan atlet yang lebih terstruktur dan berbasis sains, demi meraih prestasi optimal di masa mendatang.
Peningkatan Prestasi Olahraga DIY Menuju PON 2028
Marciano Norman memberikan pesan khusus kepada kepengurusan baru KONI DIY untuk meningkatkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTB-NTT). Targetnya adalah pencapaian prestasi yang lebih baik dibandingkan PON XXI Aceh-Sumatera Utara, di mana DIY berhasil meraih peringkat ke-9 dengan 29 medali emas, 36 perak, dan 52 perunggu.
Beliau menekankan pentingnya fokus pada cabang olahraga Olimpiade, cabang olahraga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), serta cabang olahraga potensial lainnya. Prestasi yang diraih pada PON sebelumnya menjadi landasan bagi KONI DIY untuk mencapai target yang lebih tinggi pada PON 2028. Harapannya, DIY dapat memperbaiki peringkat dan meraih prestasi yang lebih membanggakan.
Selain itu, Marciano Norman juga mengapresiasi kepemimpinan Djoko Pekik Irianto yang telah membawa KONI DIY mencapai prestasi yang membanggakan. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kepengurusan baru dalam melanjutkan dan meningkatkan prestasi olahraga DIY.
Manfaatkan Multievent Nasional untuk Seleksi Atlet
KONI DIY memiliki kesempatan emas untuk membina atlet-atlet berbakat melalui berbagai multievent nasional yang diselenggarakan oleh KONI Pusat setiap dua tahun sekali. Multievent tersebut meliputi Pekan Olahraga Bela Diri, Pekan Olahraga Pantai, Pekan Olahraga Indoor, dan Pekan Olahraga Remaja.
Marciano Norman berharap KONI DIY dapat memanfaatkan momentum ini untuk melakukan seleksi dan pembinaan atlet-atlet berpotensi. Porda dan multievent nasional lainnya dapat menjadi ajang pencarian bakat yang efektif. Dukungan dari pemerintah daerah juga sangat penting untuk keberhasilan program pembinaan atlet ini.
Dengan sinergi yang baik antara KONI DIY, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah, diharapkan prestasi olahraga DIY dapat meningkat secara signifikan. Penerapan sport science yang optimal akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target prestasi yang telah ditetapkan.
Pemanfaatan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam pembinaan atlet menjadi fokus utama agar atlet DIY dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai, KONI DIY optimis dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.