Lima Pemain Siap Bersaing di 3-Point Contest IBL All-Star 2025
Lima pemain bintang IBL akan memperebutkan gelar raja tiga angka dalam 3-Point Contest IBL All-Star 2025 di Britama Arena, Jakarta, dengan Miguel Miranda sebagai favorit.
Jakarta, 2 Mei 2025 (ANTARA) - Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, akan menjadi saksi persaingan sengit lima pemain bintang dalam ajang 3-Point Contest IBL All-Star 2025 pada Sabtu besok. Kelima pemain tersebut telah terpilih untuk menunjukkan kemampuan akurasi tembakan jarak jauh mereka. Kompetisi ini menjadi salah satu daya tarik utama IBL All-Star 2025 yang hadir dengan konsep baru dan lebih menarik.
Kelima kandidat yang akan memperebutkan gelar juara 3-Point Contest IBL All-Star 2025 adalah Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, Miguel Miranda, Diftha Pratama, dan Adonys Henriquez. Abraham Damar Grahita menjadi satu-satunya peserta yang kembali berlaga setelah mengikuti kompetisi serupa di tahun sebelumnya. Kompetisi ini berbeda dengan tahun lalu yang diikuti oleh tujuh peserta.
Tahun ini, juara bertahan Jordan Adams harus absen karena cedera. Persaingan diprediksi akan sangat ketat, mengingat para peserta memiliki kemampuan yang mumpuni. Miguel Miranda, misalnya, menjadi kandidat terkuat dengan rata-rata perolehan poin tertinggi per gim, yaitu 8,06 poin. Ia diikuti oleh Adonys Henriquez dengan 7,35 poin, kemudian Bram (4,13 poin), Kaleb Ramot Gemilang (4,07 poin), dan Diftha Pratama (3,18 poin).
Babak Baru Persaingan 3-Point Contest
IBL All-Star 2025 hadir dengan konsep yang lebih segar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain 3-Point Contest dan Slam Dunk Contest, acara ini juga akan menyajikan dua pertandingan seru antara Tim Indonesia Stars melawan Foreign Stars, serta pertandingan antara Tim Merah dan Tim Putih. Konsep baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan antusiasme penonton.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa IBL All-Star 2025 dirancang dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Selain 3-point contest dan slam dunk contest, kami juga menghadirkan dua pertandingan penuh aksi," ujar Junas. Hal ini menunjukkan komitmen IBL untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas acaranya.
3-Point Contest sendiri merupakan kompetisi yang menantang para pemain untuk memasukkan bola basket sebanyak mungkin dari area tiga poin dalam waktu satu menit. Para peserta akan menembak dari lima posisi berbeda di sepanjang garis tiga angka, dengan lima bola di setiap posisinya. Kemampuan akurasi dan kecepatan menjadi kunci keberhasilan dalam kompetisi ini.
Profil Singkat Peserta 3-Point Contest IBL All-Star 2025
- Miguel Miranda (Pacific Caesar Surabaya)
- Adonys Henriquez (Hangtuah Jakarta)
- Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta)
- Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten)
- Diftha Pratama (Hangtuah Jakarta)
Kelima pemain ini siap menampilkan kemampuan terbaiknya dan memperebutkan gelar juara 3-Point Contest IBL All-Star 2025. Pertandingan yang dinantikan ini akan menjadi puncak dari rangkaian acara IBL All-Star 2025 dan pastinya akan memberikan hiburan yang spektakuler bagi para penggemar basket Indonesia.
Dengan hadirnya konsep baru dan para pemain berbakat, IBL All-Star 2025 diprediksi akan menjadi event yang lebih meriah dan spektakuler. Para penggemar basket di Indonesia tentu sangat menantikan penampilan para pemain bintang dalam kompetisi ini. Semoga kompetisi ini berjalan lancar dan menghasilkan juara yang layak.