Pemkab Jayapura Dukung Penuh Atlet Disabilitas Raih Prestasi
Pemerintah Kabupaten Jayapura menyatakan dukungan penuh terhadap atlet disabilitas NPC setempat untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah, mendukung penuh pengembangan olahraga disabilitas di Papua.
Jayapura, 9 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, memberikan dukungan penuh kepada atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Jayapura. Dukungan ini bertujuan untuk mendorong para atlet berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh para atlet, bahkan berjanji untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Jayapura guna memberikan perhatian khusus bagi mereka.
Dukungan Pemkab Jayapura ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk fasilitas pelatihan dan pembinaan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Harapannya, dukungan ini akan memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya dalam meraih prestasi.
Komitmen ini juga merupakan wujud nyata dari kepedulian Pemkab Jayapura terhadap pengembangan olahraga disabilitas di Papua. Dengan dukungan yang konsisten, diharapkan akan semakin banyak atlet disabilitas berbakat yang muncul dan mengharumkan nama Papua di berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan semangat inklusi dan kesetaraan yang diusung oleh pemerintah.
Dukungan Terus Ditingkatkan untuk NPC Jayapura
Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, menyatakan, "Kami tetap berupaya maksimal untuk mendorong teman-teman NPC agar terus berkarya, dengan sinergi semua pihak saya yakin Papua akan mencetak lebih banyak atlet disabilitas berprestasi." Pernyataan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mendukung penuh para atlet disabilitas.
Ketua NPC Kabupaten Jayapura, Renaldi David Tokoro, mengungkapkan bahwa dirinya tergerak untuk memperjuangkan hak penyandang disabilitas melalui jalur olahraga. Meskipun bukan mantan atlet atau pelatih, ia percaya bahwa Tuhan telah menempatkannya di posisi ini untuk sebuah misi. Prestasi yang telah diraih oleh atlet NPC Kabupaten Jayapura di Peparnas 2024 di Solo, yaitu 12 medali emas, 12 perak, dan 12 perunggu, menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi mereka.
Tokoro menambahkan, "Saya bukan mantan atlet, pelatih atau pemain, tetapi saya percaya Tuhan menempatkan saya di sini untuk sebuah misi dan misi itu mulai terwujud dengan menyumbang 12 medali emas, 12 perak, dan 12 perunggu untuk kontingen Papua di Peparnas 2024 di Solo." Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa atlet disabilitas memiliki potensi yang luar biasa dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan para atlet. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mendukung penuh para atlet disabilitas dalam meraih prestasi.
Harapan untuk Training Camp
Ketua NPC Provinsi Papua, Hj. Jaya Kusuma, menyampaikan penghormatan kepada anggota DPR Papua yang telah berperan aktif dalam memperjuangkan regulasi untuk olahraga disabilitas. Ia menekankan pentingnya memberikan dukungan penuh kepada atlet disabilitas karena mereka merupakan aset bangsa yang layak bersinar. "Kami tidak ingin anak-anak disabilitas terus disembunyikan, mereka merupakan aset bangsa yang layak bersinar, untuk itu mari kita berikan dukungan bagi mereka," ujarnya.
Salah satu harapan besar dari NPC Papua adalah memiliki training camp sendiri. Tanah seluas tiga hektare di Holtekamp telah tersedia, namun mereka masih membutuhkan dukungan anggaran untuk membangun fasilitas tersebut. "Kami ingin memiliki training camp sendiri, tanah di Holtekamp seluas tiga hektare telah tersedia, yang kami butuhkan saat ini yakni dukungan anggaran," kata Kusuma.
Adanya training camp sendiri akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas latihan dan pembinaan atlet disabilitas. Fasilitas yang memadai akan mendukung para atlet untuk berlatih secara optimal dan meningkatkan prestasi mereka. Oleh karena itu, dukungan anggaran untuk pembangunan training camp sangat diharapkan.
Keberhasilan atlet disabilitas tidak hanya bergantung pada bakat dan kemampuan mereka, tetapi juga pada dukungan dari berbagai pihak. Dengan dukungan yang konsisten dan terintegrasi, diharapkan atlet disabilitas di Papua dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.