Pimblett Tantang Topuria di Kelas Ringan UFC: Sebuah Perseteruan yang Dinanti
Paddy Pimblett menantang Ilia Topuria untuk bertarung di kelas ringan UFC setelah Topuria mengincar kenaikan divisi, memicu rivalitas sengit yang berakar dari insiden sebelumnya.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Dunia UFC kembali diramaikan dengan rivalitas panas antara dua petarung bintang. Paddy Pimblett, petarung kelas ringan UFC, secara terbuka menantang Ilia Topuria, juara kelas bulu UFC, untuk sebuah pertarungan sengit di kelas ringan. Pernyataan ini muncul setelah Topuria menyatakan minatnya untuk naik kelas dan menantang petarung kelas atas di divisi 155 pon.
Perseteruan Lama, Tantangan Baru
Pimblett menyatakan kesiapannya menyambut Topuria di kelas ringan. "Jika ia ingin naik ke divisi lightweight, saya akan menunggu di sini. Saya akan berada di sana untuk menyambutnya," tegas Pimblett, seperti dikutip dari MMA Fighting. Bukan sekadar tantangan biasa, ini adalah puncak dari rivalitas yang telah terbangun sejak 2022, ketika keduanya terlibat pertengkaran di UFC London dan hampir kembali bentrok di konferensi pers UFC 282.
Meskipun Topuria mengincar pertarungan dengan mantan juara Charles Oliveira atau bahkan perebutan gelar melawan Islam Makhachev, Pimblett menilai Topuria belum cukup matang untuk perebutan gelar kelas ringan. Ia melihat dirinya sebagai lawan yang ideal untuk menguji kemampuan Topuria di kelas yang lebih berat.
Keunggulan Pimblett dan Kritik terhadap Topuria
Pimblett menekankan keunggulan fisiknya. "Saya jauh lebih besar darinya, orang-orang tidak menyadarinya. Saya ingin sekali bertatap muka dengannya, supaya semua orang bisa melihat betapa besar saya sebenarnya dibandingkan dia," ujarnya. Ia mengakui kemampuan Topuria, namun mengkritik jalur Topuria menuju gelar kelas bulu yang dinilai terlalu mudah karena Volkanovski telah mendominasi divisi featherweight.
"Ia melewatkan para petarung seperti Bryce Mitchell, Josh Emmett, Brian Ortega, Yair Rodriguez, atau Arnold Allen. Ia dapat bertarung demi sabuk itu hanya karena Volkanovski telah membersihkan divisi itu," kritik Pimblett. Ia menambahkan bahwa Topuria baru sekali mempertahankan gelar kelas bulu sebelum mengincar kenaikan divisi, sebuah langkah yang menurut Pimblett terlalu prematur. "Saya kira Anda harus mempertahankan sabuk itu setidaknya tiga kali jika Anda ingin bertarung demi sabuk di divisi di atasnya," tambahnya.
Pertarungan yang Dinanti
Meskipun Topuria belum secara resmi merespon tantangan ini, Pimblett yakin dirinya adalah lawan yang paling tepat. "Saya rasa tak ada orang lain dalam divisi ini (kelas ringan) yang lebih berhak menyambutnya daripada saya. Saya akan sangat senang untuk bertarung secara adil dengan dirinya dan menendangnya sampai KO," kata Pimblett dengan penuh percaya diri. Pertarungan ini bukan hanya pertarungan antar petarung elit, tetapi juga pertarungan gengsi yang akan menjawab siapa yang sebenarnya lebih unggul di antara keduanya.
Pertarungan antara Pimblett dan Topuria, jika terwujud, diprediksi akan menjadi salah satu laga paling menarik di UFC dalam waktu dekat. Kedua petarung memiliki gaya bertarung yang agresif dan rekam jejak yang impresif. Publik dunia MMA pun menantikan dengan penuh antusias siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan yang sarat dengan rivalitas dan gengsi ini.
Kesimpulan
Tantangan Pimblett kepada Topuria telah menambah bumbu persaingan di kelas ringan UFC. Baik Pimblett maupun Topuria merupakan petarung yang berbakat dan ambisius. Pertarungan mereka, jika terjadi, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua petarung dan akan menentukan siapa yang pantas untuk mendominasi divisi kelas ringan UFC.