PSS Sleman Siap Tempur, Tantang Malut United di Ternate

PSS Sleman, berbekal semangat baru dan strategi anyar di bawah pelatih Pieter Huistra, siap menghadapi tantangan berat melawan Malut United di Ternate demi keluar dari zona degradasi.

Pertandingan sengit antara PSS Sleman dan Malut United akan tersaji di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (23/2). PSS Sleman, yang saat ini berada di zona degradasi, mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim, mengingat posisi mereka di papan klasemen yang masih belum aman.

Asisten Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyatakan kesiapan timnya menghadapi laga tersebut. "Kami sadar posisi kami di klasemen tidak cukup baik, tapi pemain siap tampil 100 persen," ujarnya dalam konferensi pers. Meskipun baru saja menelan kekalahan telak 6-2 dari Arema FC, PSS Sleman datang ke Ternate dengan semangat tinggi berkat kehadiran pelatih baru, Pieter Huistra.

Kehadiran Pieter Huistra diharapkan dapat memberikan suntikan semangat baru bagi tim Super Elang Jawa. Pengalaman winger Riko Simanjuntak yang pernah bermain di Stadion Gelora Kie Raha bersama Persija Jakarta, serta kehadiran Abduh Lestaluhu yang merupakan putra daerah Ternate, diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi PSS Sleman dalam upaya mencuri poin di kandang Malut United.

PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Kondisi ini membuat tim berjuluk Super Elang Jawa harus berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Ansyari Lubis menambahkan, "Riko sudah dua kali ke sini, makanya kami sharing terkait laga Minggu besok untuk mencuri poin di kandang Malut United." Pengalaman Riko dan Abduh diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi PSS Sleman.

Abduh Lestaluhu sendiri menyatakan tekadnya untuk meraih poin di kandang Malut United, meskipun reputasi Stadion Gelora Kie Raha cukup "angker" bagi tim tamu. Ia menyadari tantangan yang berat, tetapi optimistis timnya mampu memberikan penampilan terbaik. PSS Sleman berharap dapat memanfaatkan momentum positif dengan kehadiran pelatih baru untuk meraih hasil maksimal.

Sementara itu, Malut United yang berada di posisi ke-11 dengan 33 poin, juga mengincar kemenangan di kandang sendiri. Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menganggap laga ini sebagai laga krusial, bahkan seperti final bagi timnya. Ia menegaskan bahwa timnya wajib meraih tiga poin untuk menjaga posisi mereka di kompetisi.

Imran Nahumarury mengakui kekuatan PSS Sleman, terutama agresivitas permainan mereka. Namun, ia menekankan pentingnya fokus dan memastikan kemenangan. "PSS Sleman banyak melakukan pergantian pemain dan tampil agresif di lapangan. Namun, intensitas dan lima laga positif mereka hanyalah data. Kami harus fokus dan memastikan kemenangan di laga ini," tegas Imran.

Malut United telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi agresivitas PSS Sleman. Sejumlah pemain kunci seperti Wahyu Prasetyo, Yance, dan Ahmad Bayu siap diturunkan. Imran optimistis dengan persiapan yang matang dan strategi baru, Malut United bisa meraih hasil positif.

Pertandingan antara PSS Sleman dan Malut United diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Laga ini akan menjadi ujian bagi PSS Sleman dalam upaya keluar dari zona degradasi, sementara Malut United ingin mempertahankan posisinya di papan tengah klasemen.

Baik PSS Sleman maupun Malut United sama-sama menyadari pentingnya pertandingan ini. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi kedua tim untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertandingan ini diprediksi akan menyajikan permainan yang menarik dan penuh tekanan bagi kedua tim.

Dengan semangat baru dan strategi yang matang, baik PSS Sleman maupun Malut United siap memberikan penampilan terbaik. Laga ini menjadi bukti ambisi kedua tim untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Kita tunggu saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam laga seru ini.