RRQ Hoshi Tersingkir dari ESL MLBB Season 6: Onic PH Jadi Batu Sandungan

RRQ Hoshi, runner-up MPL Indonesia Season 14, harus mengakui keunggulan Onic PH dengan skor 1-2 di babak playoff ESL Mobile Legends: Bang Bang Challenge Finals Season 6 di Johor, Malaysia, Jumat lalu.

Tim esports Indonesia, RRQ Hoshi, harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari babak playoff ESL Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Challenge Finals Season 6. Kekalahan mengejutkan ini diderita setelah mereka takluk dari tim Filipina, Onic PH, dengan skor 1-2 pada Jumat lalu di Persada Johor International Convention Center, Johor, Malaysia. Kegagalan ini tentu mengecewakan para penggemar RRQ Hoshi yang berharap tim kesayangannya bisa melaju lebih jauh di turnamen bergengsi tersebut.

RRQ Hoshi, yang beranggotakan Rinz, Idok, Sutsujin, Dyrennn, dan Toy, mengawali pertandingan dengan sangat baik. Mereka berhasil mendominasi gim pertama dengan permainan agresif dan strategi yang tepat. Keempat lord berhasil direbut, menghasilkan kemenangan telak dengan skor 20-9 kill dan selisih gold mencapai 8.000. Dominasi RRQ Hoshi di gim pertama ini menunjukkan potensi besar mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.

Namun, Onic PH berhasil bangkit di gim kedua. Meskipun RRQ Hoshi sempat mengamankan perfect turtle di awal gim, Onic PH dengan agresivitasnya mampu membalikkan keadaan. Selisih kill mencapai 11 poin, dan Onic PH berhasil mengamankan lord untuk menghancurkan base RRQ Hoshi pada menit ke-14, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gim penentu menjadi milik Onic PH sepenuhnya. Sejak awal gim, Onic PH menunjukkan dominasi yang sangat kuat, meninggalkan sedikit ruang bagi RRQ Hoshi untuk membalas. Selisih gold lebih dari 10.000 dan skor kill mencapai 10-1 menjadi bukti nyata keunggulan Onic PH. Kemenangan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Onic PH adalah juara dunia M6.

Menurut Rinz, pemain RRQ Hoshi, salah satu faktor kekalahan timnya adalah kurangnya usaha keras. "Kurang try hard aja sih kami... Onic PH yang sekarang terlalu agresif mainnya," ujar Rinz dalam wawancara pasca pertandingan. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa RRQ Hoshi mungkin kurang mampu mengimbangi agresivitas Onic PH, terutama di gim kedua dan ketiga.

Kekalahan ini juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam permainan. Meskipun mampu mendominasi gim pertama, RRQ Hoshi gagal mempertahankan momentum tersebut di gim berikutnya. Kemampuan Onic PH untuk beradaptasi dan membalikkan keadaan menjadi faktor kunci kemenangan mereka.

Dengan tersingkirnya RRQ Hoshi, hanya tersisa dua tim Indonesia yang masih berjuang di ESL MLBB Season 6, yaitu Onic ID dan Team Liquid ID. Mereka akan menghadapi tantangan berat melawan tim-tim kuat dari Filipina, seperti Onic PH dan Team Falcons. Keberhasilan mereka akan menentukan nasib Indonesia di turnamen ini.

Kekalahan RRQ Hoshi tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim dan penggemarnya. Mereka perlu melakukan evaluasi dan meningkatkan strategi agar dapat bersaing lebih kompetitif di turnamen-turnamen mendatang. Meskipun tersingkir, perjalanan RRQ Hoshi di ESL MLBB Season 6 tetap memberikan pengalaman berharga dan semangat untuk terus berjuang.

Secara keseluruhan, pertandingan antara RRQ Hoshi dan Onic PH di ESL MLBB Season 6 menyajikan laga yang menegangkan dan penuh drama. Kemenangan Onic PH menunjukkan kekuatan dan konsistensi mereka sebagai juara dunia. Sementara itu, RRQ Hoshi perlu belajar dari kekalahan ini dan meningkatkan performa mereka di masa depan. Semoga tim-tim Indonesia lainnya dapat melanjutkan perjuangan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.