Stadion Kanjuruhan Pasca Tragedi: Harapan Warga untuk Pengelolaan yang Maksimal dan Berdampak
Pengunjung Stadion Kanjuruhan berharap pengelolaan stadion yang optimal pasca tragedi Kanjuruhan dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar, termasuk aspek ekonomi dan sosial.
Seusai tragedi Kanjuruhan yang menyisakan duka mendalam, harapan baru kini tertuju pada pengelolaan Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Para pengunjung stadion berharap pengelolaan yang maksimal dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi warga sekitar. Peristiwa nahas 1 Oktober 2022 lalu menjadi pengingat penting betapa krusialnya pengelolaan stadion yang aman dan bertanggung jawab.
Candra, salah satu pengunjung Stadion Kanjuruhan yang juga menyaksikan langsung Tragedi Kanjuruhan dari tribun VIP, mengungkapkan harapannya. "Harapannya adalah infrastruktur yang sudah dibenahi bisa menjadi perhatian dengan dijaga bersama-sama. Pengelolaan yang baik akan memberikan dampak yang baik juga, termasuk kepada pedagang," ujarnya saat ditemui di stadion pada Jumat (9/5).
Lebih lanjut, Candra menekankan pentingnya pengelolaan profesional dari pemerintah daerah, Manajemen Arema FC, dan masyarakat. Kolaborasi ini dinilai kunci untuk menjaga keberlangsungan ekosistem sosial dan ekonomi di sekitar Stadion Kanjuruhan. Ia juga menyampaikan bahwa kualitas fasilitas stadion saat ini sudah mumpuni, namun aspek keamanan perlu diperketat.
Pengelolaan Profesional dan Dampak Ekonomi
Candra mencontohkan kesuksesan Bali United dalam mengelola stadion mereka yang memberikan keuntungan bagi klub. Ia berharap Arema FC dapat meniru model tersebut, "Contohnya seperti Bali United yang mengelola stadion dengan baik dan memberikan income ke klub," tuturnya. Keberhasilan pengelolaan stadion tidak hanya berdampak pada klub sepak bola itu sendiri, tetapi juga pada perekonomian warga di sekitarnya melalui peningkatan aktivitas bisnis dan pariwisata.
Selain itu, harapan untuk menjaga kelayakan stadion juga dilandasi oleh memori kelam Tragedi Kanjuruhan. Candra, sebagai salah satu saksi peristiwa tersebut, mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. "Kami tetap memanjatkan doa bagi korban dan keluarga," ucapnya. Dukungan ini penting untuk proses penyembuhan dan pemulihan bagi mereka yang terdampak.
Sebagai bentuk persiapan, manajemen Arema FC telah menyelenggarakan simulasi pertandingan kandang melalui laga amal bertajuk 'Charity Match' pada Kamis (8/5) melawan tim Arema All Stars. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan aspek keamanan penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Arema FC dijadwalkan akan kembali bertanding di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5) melawan Persik Kediri.
Membangun Kembali Kepercayaan dan Keamanan
Tragedi Kanjuruhan telah meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Malang dan pecinta sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, pengelolaan Stadion Kanjuruhan yang profesional dan berorientasi pada keselamatan serta kesejahteraan warga menjadi sangat penting. Tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga membangun kembali kepercayaan publik dan memastikan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan di stadion.
Keberhasilan pengelolaan Stadion Kanjuruhan akan menjadi contoh bagi stadion-stadion lain di Indonesia. Hal ini akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi masyarakat Malang, tetapi juga bagi perkembangan sepak bola nasional secara keseluruhan. Dengan pengelolaan yang baik, stadion tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan termasuk peningkatan sistem keamanan, pelatihan petugas keamanan, dan kerjasama yang erat antara manajemen stadion, pihak keamanan, dan suporter. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan juga sangat penting untuk membangun kepercayaan publik.
Semoga Stadion Kanjuruhan dapat menjadi contoh pengelolaan stadion yang baik dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Semoga tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Semoga ke depan, Stadion Kanjuruhan dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.