Angklung dan Gamelan Mendunia: Upaya Pemerintah Promosikan Alat Musik Tradisional Indonesia ke Kancah Global
Pemerintah serius menggarap promosi alat musik tradisional Indonesia agar mendunia. Simak strategi Kementerian Kebudayaan dalam membawa kekayaan budaya ini ke panggung global.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kebudayaan, tengah gencar mempersiapkan strategi komprehensif untuk mempromosikan alat musik tradisional Indonesia ke kancah global. Upaya ini bertujuan agar kekayaan budaya Nusantara dapat dikenal luas dan bahkan digunakan oleh musisi internasional.
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menegaskan pentingnya langkah ini, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh instrumen-instrumen khas Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa angklung, misalnya, telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda sejak tahun 2010.
Selain itu, penampilan penyanyi Niki Zefanya di panggung internasional yang diiringi gamelan turut menjadi inspirasi. Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari seribu jenis musik dan 200 alat musik tradisional yang patut diperkenalkan ke seluruh dunia.
Strategi Promosi Alat Musik Tradisional Indonesia ke Kancah Global
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menjelaskan bahwa fokus utama promosi ini adalah menjadikan alat musik tradisional sebagai elemen yang menarik bagi musisi luar negeri. Tujuannya agar instrumen seperti angklung dapat secara organik dipilih dan diintegrasikan dalam karya-karya musik mereka.
Giring menyoroti keunggulan unik setiap alat musik tradisional, yang membedakannya dari instrumen modern. Pengakuan angklung oleh UNESCO pada tahun 2010 menjadi bukti nyata nilai universal dan daya tarik budaya yang dimilikinya.
Fenomena Niki Zefanya yang sukses membawakan lagu "You'll Be In My Heart" dengan iringan gamelan menunjukkan bagaimana perpaduan musik tradisional dapat memperkaya sebuah komposisi. Suara gamelan tersebut mampu memberikan kedalaman emosi yang luar biasa pada lagu tersebut.
Kementerian Kebudayaan melihat ini sebagai momentum untuk lebih serius menggarap potensi global alat musik tradisional. Mereka yakin bahwa dengan strategi yang tepat, instrumen-instrumen ini akan semakin dikenal dan diapresiasi di seluruh dunia.
Kekayaan dan Antusiasme Generasi Muda terhadap Musik Tradisional Nusantara
Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebelumnya telah menekankan bahwa kekayaan musik Indonesia, yang mencerminkan keanekaragaman budaya dan etnis di Nusantara, harus diperkenalkan secara luas. Indonesia memiliki lebih dari seribu jenis musik tradisional dan lebih dari 200 alat musik tradisional yang unik.
Menurut Fadli, musik Indonesia sangat kaya, baik dalam bentuk tradisional maupun genre modern yang telah berkembang pesat sejak tahun 1950-an. Hal ini menjadikan musik Indonesia sebagai objek penelitian etno-musikologi yang menarik bagi para akademisi dan peneliti dari berbagai negara.
Fadli juga mengamati bahwa anak-anak muda Indonesia kini semakin mencintai kebudayaan lokal. Antusiasme mereka terlihat dari tingginya partisipasi dalam festival musik yang menampilkan musisi dalam negeri serta peningkatan jumlah penonton film buatan Indonesia.
Fenomena ini menjadi modal penting dalam upaya promosi global. Kebanggaan generasi muda terhadap warisan budaya sendiri akan menjadi fondasi kuat untuk memperkenalkan alat musik tradisional ke audiens yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.