137 Mahasiswa Aceh Jadi Relawan Pajak, Bantu Wajib Pajak!
Kanwil DJP Aceh resmi kukuhkan 137 relawan pajak dari delapan kampus di Aceh untuk membantu masyarakat dalam hal perpajakan, khususnya dalam pengisian SPT dan edukasi perpajakan.

Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh resmi melantik 137 mahasiswa sebagai relawan pajak. Pelantikan berlangsung di Banda Aceh pada 23 Januari 2024. Para relawan ini berasal dari delapan perguruan tinggi di Aceh dan akan membantu masyarakat memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Kepala Kanwil DJP Aceh, Paryan, menjelaskan program relawan pajak ini merupakan program nasional. Ia berharap para relawan dapat menjalankan tugas dengan baik, mengedepankan integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama wajib pajak. Para mahasiswa ini akan berperan penting dalam menjembatani kesenjangan informasi perpajakan.
Tugas para relawan ini cukup beragam. Mereka akan membantu wajib pajak dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), memberikan asistensi terkait pengembangan bisnis, serta menyebarkan edukasi dan informasi perpajakan melalui berbagai media. Sebelum bertugas, mereka telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan, meliputi pengetahuan penyampaian SPT, teknik komunikasi efektif dalam konteks perpajakan, dan memahami karakteristik wajib pajak.
Universitas Syiah Kuala menjadi penyumbang relawan terbanyak dengan 40 mahasiswa. Kemudian diikuti oleh: Politeknik Kutaraja (5 relawan), UIN Ar Raniry (20 relawan), Universitas Islam Kebangsaan Indonesia Bireuen (6 relawan), IAIN Lhokseumawe (15 relawan), Politeknik Negeri Lhokseumawe (14 relawan), Universitas Malikussaleh Lhokseumawe (14 relawan), dan IAIN Langsa (23 relawan).
Dengan adanya relawan pajak ini, diharapkan kepatuhan wajib pajak di Aceh dapat meningkat. Program ini juga diharapkan mampu memperluas akses informasi perpajakan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam memahami dan memenuhi kewajiban perpajakannya. Para relawan ini akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesadaran pajak di Aceh.
Kanwil DJP Aceh berharap kerjasama dengan perguruan tinggi ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Kehadiran relawan pajak ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kesadaran dan kepatuhan perpajakan di Aceh. Mereka adalah aset berharga dalam mewujudkan sistem perpajakan yang lebih baik.
Program relawan pajak ini merupakan bukti nyata dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas informasi perpajakan kepada masyarakat. Dengan pembekalan yang memadai dan semangat pengabdian yang tinggi, para relawan ini diharapkan mampu menjalankan tugas dengan profesional dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Aceh.