Mahasiswa Bali Bantu DJP Genjot Kepatuhan Laporan SPT Tahunan
Kantor Wilayah DJP Bali mengajak 202 mahasiswa dari tujuh kampus untuk membantu wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan secara daring melalui program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani), demi meningkatkan kepatuhan perpajakan di Bali.
![Mahasiswa Bali Bantu DJP Genjot Kepatuhan Laporan SPT Tahunan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230120.209-mahasiswa-bali-bantu-djp-genjot-kepatuhan-laporan-spt-tahunan-1.jpg)
Denpasar, 6 Februari 2025 - Dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak di Bali, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali telah berinisiatif menjalin kerjasama dengan 202 mahasiswa dari tujuh universitas di Bali. Para mahasiswa ini akan berperan sebagai relawan untuk membantu masyarakat dalam pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
Program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani)
Kepala Kanwil DJP Bali, Darmawan, menjelaskan bahwa program ini diberi nama Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan di kalangan masyarakat Bali. Para mahasiswa terpilih berasal dari Universitas Warmadewa, Politeknik Negeri Bali, Universitas Dhyana Pura, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Mahasaraswati, Universitas Hindu Indonesia, dan Universitas Pendidikan Nasional.
Sebelum diterjunkan ke lapangan, para relawan muda ini telah mengikuti pelatihan intensif pada Januari 2025. Pelatihan tersebut mencakup tata cara pelaporan SPT Tahunan secara daring melalui laman pajak.go.id dan juga pelatihan keterampilan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan wajib pajak.
Lokasi dan Tugas Relawan
Para relawan akan ditempatkan di berbagai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Bali. Lokasi penempatan meliputi KPP Pratama Denpasar Barat, KPP Pratama Denpasar Timur, KPP Pratama Badung Selatan, KPP Pratama Badung Utara, KPP Pratama Gianyar, KPP Pratama Tabanan, KPP Pratama Singaraja, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Ubud, dan KP2KP Kerobokan.
Tugas utama para relawan adalah memberikan asistensi kepada wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan secara daring. Masa tugas mereka akan berlangsung hingga April 2025 untuk membantu pelaporan SPT. Selain itu, mereka juga akan mendukung kegiatan edukasi perpajakan hingga Desember 2025, membantu menyebarkan informasi penting terkait perpajakan kepada masyarakat.
Dampak Positif Program Renjani
Darmawan berharap program Renjani ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan penerimaan negara. Dengan adanya bantuan dari para relawan mahasiswa, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang patuh dalam melaporkan SPT Tahunan mereka tepat waktu. Hal ini akan berdampak positif terhadap pengelolaan keuangan negara.
Sebagai informasi tambahan, penerimaan pajak di Bali pada tahun 2024 mencapai Rp16,97 triliun, melampaui realisasi tahun 2023 sebesar Rp13,35 triliun atau meningkat 27,11 persen. Dari sisi kepatuhan, realisasi SPT Tahunan PPh yang disampaikan hingga Desember 2024 mencapai 396.502 SPT, meningkat 2,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya. SPT orang pribadi karyawan mendominasi dengan jumlah 303.389 SPT.
Kesimpulan
Program Renjani merupakan sebuah inisiatif inovatif dari DJP Bali dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai relawan, program ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi pelaporan SPT Tahunan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan negara. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.