14 Calon Haji Mataram Tunda Keberangkatan, Visa Jadi Kendala
Sebanyak 14 calon haji asal Kota Mataram tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena masalah visa, bergabung dengan kloter 9 Embarkasi Lombok.

Sebanyak 14 calon haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, harus menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci untuk musim haji 1446 H/2025. Ke-14 calon haji ini, yang seharusnya tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Lombok, terkendala karena visa mereka belum keluar. Peristiwa ini terjadi menjelang keberangkatan mereka pada Minggu, 4 Mei 2025.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H Kasmi, menjelaskan bahwa ke-14 calon haji tersebut akan bergabung dengan kloter 9 Embarkasi Lombok dan dijadwalkan berangkat pada Senin, 12 Mei 2025. Dengan demikian, jumlah calon haji kloter 3 yang berangkat pada 4 Mei 2025 berjumlah 379 orang, terdiri dari 376 calon haji dan 3 petugas PHD.
Kasmi menambahkan, masalah visa ini tidak hanya dialami oleh 14 calon haji tersebut. Dua calon haji lainnya terpaksa kembali ke rumah karena visa mereka belum keluar saat berada di asrama haji. Selain itu, ada empat calon haji yang mengundurkan diri karena menunggu pasangan atau pendamping yang visanya juga belum keluar. Mereka memilih untuk bergabung dengan kloter 9.
Penundaan Keberangkatan dan Imbauan Kemenag
Kemenag Kota Mataram telah mengimbau para calon haji untuk tidak berangkat ke asrama haji sebelum visa mereka keluar. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh beberapa calon haji. Akibatnya, mereka harus kembali ke rumah karena visa mereka belum juga keluar saat tiba di asrama haji. Dua calon haji lainnya bahkan sempat menginap di asrama haji sembari menunggu visa mereka keluar, sementara istri mereka telah berangkat bersama kloter 3.
Beruntung, visa kedua calon haji tersebut akhirnya keluar. Mereka kemudian diberangkatkan bersama jamaah calon haji asal Kabupaten Lombok Timur setelah berkoordinasi dengan Kemenag Lombok Timur. Setelah tiba di Madinah, mereka akan bergabung kembali dengan kloter 3 dan bertemu dengan istri mereka.
Kasmi menjelaskan bahwa masalah keterlambatan visa ini terjadi secara nasional dan bukan hanya dialami oleh Embarkasi Lombok. Embarkasi Lombok telah mengalami kendala sejak pemberangkatan kloter pertama dari Kabupaten Lombok Barat, dan juga kloter 2 dari Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi serupa juga dialami oleh kloter 3 asal Kota Mataram.
Imbauan Kesabaran dan Kondisi Jamaah Kloter 3
Kemenag Kota Mataram berharap para calon haji yang tertunda keberangkatannya dapat bersabar dan menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya pada 12 Mei 2025. Sementara itu, jamaah kloter 3 yang telah berangkat pada 4 Mei 2025 telah tiba di Madinah dan akan berada di sana selama delapan hari untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi, berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya.
Poin-poin penting:
- 14 calon haji Kota Mataram tertunda keberangkatan karena masalah visa.
- Mereka akan bergabung dengan kloter 9 Embarkasi Lombok.
- Kemenag telah mengimbau calon haji untuk menunggu visa sebelum ke asrama haji.
- Masalah visa ini terjadi secara nasional.
- Jamaah kloter 3 yang sudah berangkat berada di Madinah.
Pihak Kemenag terus berupaya menyelesaikan masalah visa para calon haji dan memastikan keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Semoga para calon haji yang tertunda dapat segera menyusul dan menunaikan ibadah haji dengan lancar.