52 Calon Haji NTB Tertunda Keberangkatan Akibat Kendala Visa
Keberangkatan 52 calon haji dari Lombok Tengah, NTB, tertunda karena masalah visa dari Arab Saudi, namun mereka akan diberangkatkan pada kloter berikutnya.

Sebanyak 52 calon haji asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 2 Mei 2024, karena kendala visa yang belum dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Ke-52 calon haji tersebut tergabung dalam kloter 2. Mereka kini menunggu kepastian keberangkatan selanjutnya.
Konfirmasi mengenai penundaan ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin, dalam konferensi pers di Asrama Haji NTB. Amin menjelaskan bahwa proses keberangkatan 52 calon haji tersebut terhambat karena visa mereka belum diproses oleh pihak berwenang Arab Saudi. Pihak Kemenag NTB saat ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.
Meskipun mengalami penundaan, Lalu Muhammad Amin memastikan bahwa ke-52 calon haji tersebut tetap akan diberangkatkan pada kloter berikutnya. Sebagai solusi, 52 kuota calon haji yang tertunda telah digantikan oleh calon haji dari kloter 6 yang visanya telah siap. Para calon haji pengganti ini telah tiba di Asrama Haji NTB dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan.
Penundaan Kloter 2 dan Persiapan Kloter Berikutnya
Proses penggantian calon haji ini dilakukan untuk memastikan keberangkatan jemaah haji NTB tetap berjalan sesuai jadwal. Total calon haji yang diberangkatkan dalam kloter 2 sebanyak 189 orang, dengan usia tertua 92 tahun dan termuda 22 tahun. Calon haji tertua berasal dari Kecamatan Praya, sedangkan yang termuda dari Kecamatan Pringgarata.
Proses penggantian calon haji ini menunjukan kesigapan dari pihak Kemenag NTB dalam menangani kendala yang terjadi. Dengan mengganti calon haji yang tertunda dengan calon haji yang visanya sudah siap, pihak Kemenag NTB berupaya meminimalisir dampak penundaan terhadap keseluruhan proses keberangkatan haji.
Pihak Kemenag NTB terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi untuk mempercepat proses penerbitan visa bagi 52 calon haji yang tertunda. Mereka berharap proses ini dapat diselesaikan dengan cepat agar para calon haji dapat segera berangkat menunaikan ibadah haji.
Embarkasi Lombok dan Total Calon Haji
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Lombok memberangkatkan total 4.544 calon haji yang terbagi dalam 12 kloter. Kejadian penundaan keberangkatan ini menjadi catatan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pihak Kemenag NTB terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh calon haji asal NTB.
Proses keberangkatan haji selalu memiliki berbagai tantangan, termasuk kendala administrasi seperti masalah visa. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antar pihak terkait untuk memastikan kelancaran ibadah haji bagi seluruh calon haji.
Meskipun terdapat kendala, komitmen untuk memberangkatkan seluruh calon haji tetap menjadi prioritas utama. Pihak Kemenag NTB akan terus berupaya mengatasi kendala yang ada dan memastikan seluruh calon haji asal NTB dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Langkah-langkah yang telah diambil oleh Kemenag NTB:
- Mengganti 52 calon haji yang tertunda dengan calon haji dari kloter 6.
- Memastikan calon haji pengganti telah berada di Asrama Haji NTB.
- Melakukan cek kesehatan bagi calon haji pengganti.
- Berkoordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi untuk mempercepat proses visa.