1.458 Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok
Sebanyak 1.458 pemudik telah meninggalkan Terminal Kampung Rambutan pada H-4 Lebaran, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran.

Jakarta, 27 Maret 2024 - Sebanyak 1.458 pemudik telah memulai perjalanan mudik Lebaran dari Terminal Kampung Rambutan pada Kamis, H-4 Lebaran. Data tersebut dihimpun Pusat Informasi Terminal Kampung Rambutan, mencatat keberangkatan penumpang dengan menggunakan 80 bus sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Keberangkatan pemudik ini menandai dimulainya arus mudik Lebaran tahun ini, dengan prediksi puncak arus mudik akan terjadi dalam waktu dekat.
Wakil Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, menjelaskan bahwa situasi arus mudik di terminal tersebut hingga saat ini belum mencapai puncaknya. "Mungkin di H-3, nanti tanggal 28 Maret, besok, mungkin terjadi lonjakan," ungkap Abdullah. Ia juga mencatat adanya penurunan jumlah penumpang dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu. "Tanggal-tanggal segini masih kelihatan belum begitu ramai. Biasanya penuh. Ini masih kelihatan renggang," tambahnya.
Meskipun belum mencapai puncaknya, keberangkatan pemudik dari Terminal Kampung Rambutan tetap menunjukkan tren yang signifikan. Hal ini menandakan dimulainya perjalanan ribuan masyarakat Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Pihak terminal terus memantau dan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa hari ke depan.
Dominasi Tujuan Sumatera dan Upaya Keamanan
Abdullah menambahkan bahwa tujuan pemberangkatan bus dari Terminal Kampung Rambutan masih didominasi oleh wilayah Sumatera. Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan (Palembang), dan Lampung menjadi destinasi utama para pemudik. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk pulang kampung ke daerah-daerah tersebut selama periode Lebaran.
Demi memastikan keselamatan dan keamanan para penumpang, pihak terminal secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan juga kondisi kendaraan bus. "Sebelum berangkat, pengemudi di-tes dulu kesehatannya. Baik urinenya, tekanan gula darah, atau kolesterolnya," jelas Abdullah. Pemeriksaan kesehatan ini akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran.
Tidak hanya itu, Terminal Kampung Rambutan juga berkolaborasi dengan Pramuka dan Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan di area terminal. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama berada di terminal, sebelum mereka memulai perjalanan mudik.
Kolaborasi antar instansi ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan pengemudi dan pengawasan keamanan yang ketat, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Antisipasi Lonjakan Pemudik di H-3 Lebaran
Dengan prediksi lonjakan pemudik pada H-3 Lebaran, pihak Terminal Kampung Rambutan telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi. Peningkatan jumlah petugas, penambahan armada bus cadangan, dan optimalisasi sistem pengaturan penumpang menjadi beberapa langkah yang akan dilakukan. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang dan memastikan kelancaran arus mudik.
Pihak terminal juga mengimbau kepada para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang, memastikan tiket telah dipesan, dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lebih nyaman dan aman.
Meskipun terdapat prediksi penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu, pihak terminal tetap siaga dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pemudik yang memanfaatkan Terminal Kampung Rambutan sebagai titik keberangkatan.
Keselamatan dan kenyamanan pemudik tetap menjadi prioritas utama. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman.