Mudik Lebaran 2025: Penumpang Bus di Sukabumi Diprediksi Naik 15 Persen
Jumlah pemudik di Sukabumi yang menggunakan bus untuk mudik Lebaran 2025 diperkirakan naik 15 persen, dengan puncak arus mudik diperkirakan H-3 sampai H-1 Lebaran.

Sukabumi, Jawa Barat akan mengalami peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi bus pada musim mudik Lebaran 1446 H atau tahun 2025 mendatang. Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus, memprediksi kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini disampaikannya pada Senin, 11 Maret 2024 di Sukabumi. Prediksi ini didasarkan pada rata-rata penumpang harian terminal yang mencapai 800-1000 orang, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 1000-1200 orang per hari selama musim mudik.
Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya preferensi masyarakat terhadap penggunaan bus untuk perjalanan jarak jauh karena dinilai lebih nyaman dan ekonomis. Puncak arus mudik dari Kota Sukabumi diprediksi terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Yukky juga menambahkan bahwa pihak terminal telah menyiapkan berbagai layanan untuk menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan para pemudik. "Kami telah menyiapkan berbagai pelayanan untuk memastikan kelancaran, kenyamanan serta keamanan para pemudik," ujar Yukky.
Namun, prediksi tersebut belum memperhitungkan potensi lonjakan penumpang yang lebih signifikan. Kemungkinan besar, angka tersebut dapat melampaui perkiraan mengingat tren peningkatan penggunaan jasa bus untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, Kota Sukabumi juga merupakan daerah tujuan mudik, sehingga diperkirakan jumlah penumpang yang datang akan lebih banyak dibandingkan yang berangkat. Arus penumpang yang datang, khususnya dari wilayah Jabodetabek, diprediksi meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari biasa.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran di Sukabumi
Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025. Tersedia sekitar 245 hingga 260 unit bus yang melayani rute AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). Pihak terminal memastikan tidak akan menambah unit bus baru, melainkan mengoptimalkan armada yang sudah ada dan beroperasi secara reguler. Hal ini menunjukkan kesiapan terminal dalam mengantisipasi lonjakan penumpang tanpa perlu menambah armada secara signifikan.
Meskipun demikian, pengawasan terhadap tarif bus tetap dilakukan untuk mencegah terjadinya kenaikan tarif yang tidak wajar. Pihak terminal masih menunggu penetapan tarif resmi untuk periode Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen pihak terminal untuk melindungi kepentingan penumpang dan memastikan tarif tetap terjangkau selama musim mudik. Pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya eksploitasi terhadap pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga.
Keseluruhan persiapan ini menunjukkan kesiapan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025. Dengan jumlah armada yang memadai dan pengawasan terhadap tarif, diharapkan arus mudik dan balik dapat berjalan lancar dan nyaman bagi para pemudik. Langkah-langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen pihak terminal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Rute dan Tujuan Mudik dari Sukabumi
Mayoritas pemudik dari Sukabumi memiliki tujuan mudik ke beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini menunjukkan tren perjalanan mudik yang umum terjadi di Indonesia, di mana banyak perantau yang pulang ke kampung halaman di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Rute-rute tersebut menjadi fokus utama dalam persiapan angkutan Lebaran di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi.
Dengan prediksi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, pihak terminal perlu memastikan ketersediaan armada dan kelancaran perjalanan di rute-rute tersebut. Koordinasi dengan pihak terkait, seperti perusahaan otobus, sangat penting untuk memastikan kesiapan armada dan jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan pemudik. Perencanaan yang matang dan koordinasi yang efektif akan menjadi kunci keberhasilan dalam melayani lonjakan penumpang selama musim mudik.
Selain itu, informasi mengenai ketersediaan tiket dan jadwal keberangkatan perlu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat. Hal ini akan membantu pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi kendala di lapangan. Transparansi informasi dan akses yang mudah bagi masyarakat akan meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mudik.
Dengan mempertimbangkan rute dan tujuan mudik yang dominan, pihak terminal dapat melakukan optimalisasi pelayanan dan memastikan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Persiapan yang matang dan antisipasi terhadap potensi kendala akan menjadi kunci sukses dalam melayani lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Sebagai kesimpulan, peningkatan jumlah penumpang bus di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Sukabumi pada musim mudik Lebaran 2025 menuntut kesiapan yang matang dari berbagai pihak. Dengan prediksi kenaikan penumpang hingga 15 persen dan antisipasi lonjakan hingga 20 persen untuk penumpang yang datang, pengelola terminal telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan para pemudik. Pengawasan tarif dan optimalisasi armada menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi lonjakan penumpang tersebut.