Terminal Harjamukti Cirebon Siap Sambut Mudik Lebaran 2025
Pemkot Cirebon memastikan kesiapan Terminal Harjamukti, termasuk kelaikan bus dan kesehatan sopir, untuk menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2025.

Pemerintah Kota Cirebon gencar melakukan pengecekan kesiapan Terminal Tipe A Harjamukti jelang musim mudik Lebaran 2025. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, memimpin langsung pengecekan tersebut untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik yang akan menggunakan terminal ini. Pengecekan meliputi berbagai aspek, mulai dari kelaikan kendaraan hingga kesehatan para sopir dan kru bus.
Pada Kamis, 20 Maret 2024, Wali Kota Effendi Edo beserta timnya melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi fisik dan administrasi kendaraan di Terminal Harjamukti. Pemeriksaan ini memastikan bahwa setiap bus yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan dan memiliki kelengkapan surat-surat izin yang dibutuhkan. Bus-bus yang dinyatakan laik jalan akan diberi stiker khusus sebagai tanda lolos uji kelaikan atau ramp check.
Selain kelaikan kendaraan, aspek kesehatan para sopir dan kru bus juga menjadi fokus utama. Kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh zat-zat berbahaya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan.
Kesiapan Terminal Harjamukti Hadapi Lonjakan Pemudik
Terminal Harjamukti diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang yang signifikan selama musim mudik Lebaran 2025. Berdasarkan data, sekitar 75-100 bus melintas setiap hari di terminal ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai persiapan telah dan terus dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Wali Kota Effendi Edo menegaskan bahwa setiap bus kini diwajibkan masuk ke Terminal Harjamukti untuk pemeriksaan dan pengambilan penumpang. Kebijakan ini bertujuan untuk mengawasi dan memastikan seluruh kendaraan yang mengangkut pemudik telah memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan.
Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya sebatas pada kelaikan kendaraan, tetapi juga mencakup kesehatan para sopir dan kru bus. Hal ini merupakan upaya untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mudik mereka.
Pihak Pemerintah Kota Cirebon juga berupaya memastikan bahwa para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman. Mayoritas pemudik dari Terminal Harjamukti memiliki tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Infrastruktur Penunjang Mudik Lebaran
Selain kesiapan terminal dan angkutan, Pemerintah Kota Cirebon juga memperhatikan perbaikan infrastruktur jalan. Wali Kota Edo menyebutkan bahwa terdapat 16 ruas jalan utama di Kota Cirebon yang membutuhkan perbaikan dan peningkatan kualitas untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Perbaikan jalan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada para pemudik. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung lancar tanpa hambatan berarti.
Pemkot Cirebon berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan perawatan infrastruktur jalan agar kondisi jalan selalu optimal dan mendukung kelancaran arus lalu lintas, khususnya selama musim mudik Lebaran 2025.
"Kami berharap dengan persiapan ini, pemudik dapat merasakan kenyamanan sepanjang perjalanan," ujar Wali Kota Effendi Edo. Persiapan yang matang ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan menggunakan Terminal Harjamukti sebagai titik keberangkatan menuju kampung halaman.