1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabotabek saat Libur Isra Miraj dan Imlek
PT Jasa Marga memprediksi lonjakan 1,5 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, meningkat 10,9 persen dibanding lalu lintas normal, dengan peningkatan signifikan menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
PT Jasa Marga memprediksi lonjakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Perkiraan periode tersebut adalah H-3 Isra Miraj hingga H+4 Imlek, tepatnya 24 Januari hingga 2 Februari 2025. Selama 10 hari tersebut, diperkirakan sebanyak 1.559.680 kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek, peningkatan sebesar 10,9 persen dibandingkan lalu lintas normal. Angka ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama: Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).
Lonjakan kendaraan ini didorong oleh libur panjang yang bersamaan antara perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Jasa Marga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengoptimalkan layanan jalan tol dan memastikan kelancaran arus lalu lintas. Persiapan tersebut meliputi peningkatan jumlah petugas dan mobile reader di gerbang tol utama guna meningkatkan kapasitas transaksi. Antisipasi kemacetan di jalur juga dilakukan dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan dan pengaturan lalu lintas.
Koordinasi dengan pihak kepolisian juga dilakukan untuk mendukung rekayasa lalu lintas, termasuk kemungkinan penerapan contraflow. Jasa Marga juga memastikan operasional fasilitas umum di rest area, seperti toilet dan mushola, berjalan optimal tanpa pungutan liar. Koordinasi dengan kepolisian juga akan dilakukan terkait kebijakan buka-tutup rest area, bergantung pada kapasitas parkir yang tersedia. Informasi terkait rekayasa lalu lintas akan diinformasikan secara dinamis melalui berbagai kanal, termasuk Jasa Marga Tollroad Command Center, Dynamic Message Sign (DMS), akun media sosial @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, siaran pers di media massa, dan situs web resmi Jasa Marga.
Distribusi lalu lintas menunjukkan mayoritas kendaraan (731.714 kendaraan atau 46,91 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Arah barat (Merak) dilewati oleh 470.089 kendaraan (30,14 persen), sedangkan arah selatan (Puncak) dilewati oleh 357.877 kendaraan (22,95 persen). Terjadi peningkatan signifikan pada lalu lintas menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama (peningkatan 36,7 persen) dan arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama (peningkatan 11,2 persen). Total peningkatan lalu lintas menuju Trans Jawa dan Bandung mencapai 22,9 persen.
Sementara itu, lalu lintas menuju Merak melalui GT Cikupa meningkat tipis (0,1 persen), sedangkan lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi meningkat 4,9 persen. Jasa Marga berkomitmen untuk memastikan kelancaran perjalanan selama periode liburan ini. Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.
Kesimpulannya, Jasa Marga telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan kendaraan yang signifikan selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan informasi yang transparan kepada publik diharapkan dapat memastikan kelancaran arus lalu lintas.