177 Puskesmas NTB Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ulang Tahun
Mulai Februari 2025, 177 puskesmas di NTB akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun, dengan integrasi layanan primer dan dukungan aplikasi SatuSehat.

Kabar gembira bagi warga Nusa Tenggara Barat (NTB)! Mulai Februari 2025, sebanyak 177 puskesmas di seluruh NTB siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan primer di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu program unggulan atau quick win untuk mewujudkan tujuan peningkatan kesehatan masyarakat. Semua puskesmas di NTB telah melakukan integrasi layanan primer dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk memastikan ketersediaan alat dan bahan medis yang dibutuhkan. Pengadaan alat dan bahan medis dilakukan melalui pengajuan ke pusat.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, seperti yang tertuang dalam surat edarannya. Dinas Kesehatan Provinsi NTB berperan penting dalam melakukan koordinasi, orientasi, dan sosialisasi program ini kepada Dinas Kesehatan di kabupaten/kota. Hal ini memastikan kesiapan dan kelancaran pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut di seluruh wilayah NTB.
Bagaimana cara mendapatkan layanan ini? Sangat mudah! Warga cukup mengunduh aplikasi SatuSehat, mengisi data diri, memilih tanggal pemeriksaan, dan mendapatkan tiket pemeriksaan. Untuk anggota keluarga yang tidak memiliki ponsel, misalnya anak-anak atau lansia, dapat ditambahkan sebagai profil tertaut pada akun SatuSehat anggota keluarga lainnya.
Setelah mendaftar, warga akan menerima notifikasi jadwal pemeriksaan. Saat datang ke puskesmas, jangan lupa membawa identitas diri seperti KTP, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi, serta formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi.
Layanan pemeriksaan kesehatannya pun cukup komprehensif. Mulai dari pemeriksaan bayi baru lahir, deteksi penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker, hingga pemeriksaan kesehatan indera (mata, telinga, dan gigi). Masyarakat juga akan mendapatkan penjelasan mengenai hasil pemeriksaan dan langkah-langkah yang harus dilakukan jika ditemukan masalah kesehatan.
Dengan adanya program ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dan terjangkau. NTB terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk kesejahteraan warganya. Program ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang prima bagi seluruh masyarakat NTB.